diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut
Diketahuipotensial elektrode perak dan tembaga se Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut. Ag+(aq) + e− → Ag(s) Eo = +0,80 VCu2+(aq) + 2e− → Cu(s) Eo = +0,34 V Tuliskan reaksi selnya.
Berdasarkandata pada soal, tampak potensial elektroda perak (Ag) lebih besar daripada tembaga (Cu) sehingga perak akan lebih mudah tereduksi daripada tembaga. Sehingga perak merupakan katoda, karena pada katoda terjadi reaksi reduksi sedangkan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.
Soal- Soal Sel VOLTA Contoh Soal 1 Diketahui Potensial elektrode perak tembaga sbb: Ag + + e → Ag E 0 = + 0,80 V Cu 2+ Pembahasan Soal - Soal Sel Volta Soal - Soal Sel VOLTA Untuk lebih lengkap silahkan download filenya pada link dibawah ini: Pembahasan Soal - Soal Sel Vo
Diketahuipotensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut : Ag + (aq) + e ag(s) E° = +0,80v (aq) +2e cu(s) E° =+0,34v A. Tulis diagram sel volta yang dpt di susun dari kedua elektrode tersebut. B. Tentukan potensial standar sel itu C. Tulis pula reaksi selnya Jawab malam ini yah,, please
Polnische Frauen Suchen Mann In Deutschland. Soal10th-13th gradeIlmu Pengetahuan AlamSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - AdeleYLWA8Qanda teacher - AdeleYLWA8StudentQanda teacher - AdeleYLWA8Studentjawaban yang A nya yg mana kakQanda teacher - AdeleYLWA8StudentQanda teacher - AdeleYLWA8Masih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA.
Soal - Soal Sel VOLTAContoh Soal 1 Diketahui Potensial elektrode perak tembaga sbb Ag+ + e → Ag E0 = + 0,80 V Cu2+ + 2 e → Cu E0 = + 0,34 V Carilah a. Diagram sel b. Harga potensial sel c. Reaksi selnya Contoh Soal 2 Tiga logam L, M, P dapat membentuk ion-ion positif L2+ , M2+, P+. Diketahui sbb L2+ aq + Ps → tidak terjadi reaksi 2P+ aq + Ms → M2+ aq + 2Ps M2+ aq + L s → Ms + L2+ aq Urutan ketiga loga sesuai dengan potensial elektrode yang meningkat ialah.... A. P, M, L B. L, M, P C. M, L, P D. M, P, L E. P, L, M Pembahasan Reaksi akan berlangsung jika logam disebelah kiri deret volta mendesak ion sebelah kanannya. Sebaliknya, reaksi tidak akan berlangsung jika ion di sebelah kiri direaksikan dengan logam di sebelah kanan. Jawaban B Contoh Soal 3 Dua Logam M dan N diketahui bahwa M lebih mudah bereaksi dengan air dari pada N. Maka dikatakan bahwa..... 1. M dapat menggeser N dari senyawa ionnya 2. M mempunyai potensial elektrode yang lebih negatif 3. Oksida M lebih sulit direduksi dari pada oksida N 4. M lebih mudah dioksidasi daripada N Pembahasan Pada deret volta unsur yang terletak di sebelah kiri memiliki tingkat oksidasi lebih besar dari pada unsur yang terletak di sebelah kanannya unsur sebelah kiri mereduksi ion unsur sebelah kanan jawaban E Contoh Soal 4 Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya, logam C dapat mendesak logam B dari larutannya , logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang semakin negatif dari ketiga logam tersebut adalah... Pembahasan Dalam deret volta logam yang terletak sebelah kiri memiliki tingkat oksidasi lebih tinggi dibandingkan dengan logam yang berada di sebelah kanannya logam kiri mereduksi ion logam sebelah kanannya Maka urutan ketiga logam dalam deret volta A - C - B Sehingga urutan berdasarkan E0 adalah B - C - A Contoh Soal 5 Jika diketahui Mg + 2Ag+ → Mg2+ + 2Ag E0 = +3,12 V Ag+ + e → Ag E0 = +0,80 V Cu2+ + 2e → Cu E0 = +0,34 V Maka potensial standar untuk reaksi berikut adalah.... Mg + Cu2+ → Mg2+ + Cu Contoh Soal 6 Berdasarkan data sbb Fe2+ + 2e → Fe E0 = -0,44 V Pb2+ + 2e → Pb E0 = -0,13 V Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V Sn2+ + 2e → Sn E0 = -0,14 V Maka reaksi yang dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah.... 1. Fe2+ + Zn → Fe + Zn2+ 2. Pb2+ + Fe → Pb + Fe2+ 3. Sn2+ + Zn → Sn + Zn2+ 4. Zn2+ + Pb → Zn + Pb2+ Contoh Soal 7 Diketahui potensial reduksi standar sbb Fe3+ / Fe2+ = +0,77 V Cu2+ / Cu = +0,34 V Zn2+ / Zn = -0,76 V Mg2+ / Mg = -2,37 V Untuk Reaksi Mg + 2Fe3+ →Mg2+ + 2Fe2+ memiliki potensial sel .. Contoh Soal 8 Diketahui data sbb Fe2+ / Fe E0 = -0,44 V Ni2+ / Ni E0 = -0,25 V Sn2+ / Sn E0 = -0,14 V Pb2+ / Pb E0 = -0,13 V Mg2+ / Mg E0 = -2,37 V Cu2+ / Cu E0 = +0,34 V Berdasarkan harga E0 di atas, manakah logam yang dapat memberikan perlindungan katodik terhadap besi ? Pembahasan logam yang dapat memberikan perlindungan katodik terhadap besi berarti agar logam besi tidak terokdidasi, maka dipilih logam lain dengan harga E0 yang lebih kecil dibandingkan dengan E0 besi untuk pelindungan, sehingga yang paling tepat adalah logam Mg. Contoh Soal 9 Tulislah reaksi elektrode dan reaksi sel pada masing-masing sel volta berikut a. Ni Ni2+ Ag+ Ag b. Pt H2 H+ Ce4+, Ce3+ Pt Contoh Soal 10 Mg2+ aq + 2e → Mg s Eo = −2,38 voltAl3+ aq + 3e → Al s Eo = −1,66 volt Notasi sel reaksi yang dapat berlangsung adalah....A. Mg Mg2+ Al3+ AlB. Al Al3+ Mg2+ MgC. Mg2+ Mg Al AlMg3+D. Al3+ Al Mg2+ MgE. Mg Mg2+ Al Al3+PembahasanEo sel dari Mg lebih kecil dari Eo sel Al, sehingga Mg dijadikan sebagai anoda dan Al dijadikan Mg 2+ mengalami oksidasiAl3+ Al mengalami reduksi Contoh Soal 11 Reaksi redoks berikut berlangsung spontan 2 Al + 6H+ → 2Al3+ + 3H2 Gambarlah rangkaian sel volta berdasarkan reaksi tersebut dan tulis diagram atau notasi sel nya... Contoh Soal 12 Gambarkan rangkaian sel volta dan tulisan lambang / diagram sel voltanya untuk reaksi Cd + Ni2+ → Cd2+ + Ni Contoh soal 13Ni2+ + 2e → Ni E0 = -0,25 V Pb2+ + 2 e → Pb E0 = -0,13 V Berapa Potensial standar sel volta yang terdiri dari Ni dan Pb ? Pembahasan E0 yang besar mengalami reduksi , E0 yang kecil mengalami Oksidasi E0 sel = E0 reduksi – E0 oksidasi = - 0,13 – - 0,25 = + 0,12 V Contoh soal 14 Apakah sebabnya reaksi redoks dapat dijadikan sumber listrik searah? Pembahasan Karena dalam reaksi redoks dihasilkan aliran elektron yang bergerak pada penghantar menyebabkan dihasilkannya sumber asrus listrik searah Contoh Soal 15 Apakah fungsi jembatan garam pada sel volta? Pembahasan Jembatan garam berfungsi sebgagai penghantar elektrolit yang mengalirkan ion-ion dari suatu elektrode lainnya untuk mengimbangi alian elektron dari anoda ke katoda Contoh soal 16 Suatu sel volta tersusun dari elektrode logam A di dalam larutan A+ dan elektrode logam B dalam larutan B2+. Dengan beda potensial sebesar 2 volt. Jika logam A sebagai kutub positif dn logam B sebagai kutub negatif, carilah A. Anoda dan katodanya B. Reaksi di anoda dan katoda C. Notasi sel Contoh soal 17 Sel volta memiliki notasi sel sbb Mg Mg2+ Sn2+ Sn E0 sel = +2,23 V Tentukanlah arah aliran listrik, tentukan anoda dan katodanya, tulis reaksinya dan notasi selnya. Contoh Soal 18 Apakah manfaat nilai elektroda standar? Tuliskan elektrode yang digunakan standar dan jelaskan cara mengukur potensial elektroda standar! Pembahasan Manfaat elektroda standar adalah untuk menentukan potensial standar dari logam yang lain Elektroda yang digunakan sebagai standar adalah elektroda hidrogen – platina. Caranya elektroda disusun menjadi suatu sel elektrokimia dengan elektroda standar dan besarnya potensial dapat dibaca pada voltmeter. Contoh soal 19 Jika diketahui sbb Pb2+ + 2e → Pb E0 = -0,14 V Cr3+ + 3e → Cr E0 = -0,74 V a. Tulis reaksi di anoda dan katoda b. Tentukan potensial sel c. Notasi selnya Contoh Soal 20 Diberikan data beberapa potensial standar sebagai berikut Ag+ + e → Ag E0 = + 0,80 VMg2+ + 2e → Mg E0 = − 2,37 VCu2+ + 2e → Cu E0 = + 0,34 VZn2+ + 2e → Zn E0 = − 0,76 VTentukana Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan IIb Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan III
1. Diketahui potensial elektrode Seng dan tembaga sebagai berikut Zn2+ + 2e → Zn E͒ = -0,76VCu2+ + 2e → Cu E͒ = +0,34 VA. Tulislah notasi sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut !B. Tentukan potensial standar sel itu !C. Tuliskan pula reaksi sel nya !Jawab A Notasi sel volta kita buat berdasarkan format berikut iniAnoda |Ion ||Ion | KatodaLogam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif diletakan di anoda sedangkan logam yang memiliki Eo yang lebih positif diletakan di katoda. Maka notasi sel dari reaksi diatas adalah Zn |Zn2+ ||Cu2+ |CuJawab B Rumus untuk menentukan potensial standar dari reaksi sel ialah sebagai berikut Esel = Ereduksi – EoksidasiLogam yang memiliki Eo paling negatif akan mengalami oksidasi sedangkan logam yang memiliki Eo yang paling positif akan mengalami reduksi. Maka logam Zn akan mengalami oksidasi sedangkan logam Cu akan mengalami reduksi. Maka Esel nya Esel = ECu – EZn = 0,34 + 0,76 = 1,1 VJadi potensial standar yang dihasilkan ialah sebesar 1,1VJawab C Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini Anoda = Zn → Zn2+ + 2eKatoda = Cu2+ + 2e → CuReaksi Sel keseluruhan = Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Esel = 1,1 V2. Diketahui data potensial reduksi standar dari logam besi dan timah ialah sebagai berikut Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VA. Tulislah notasi sel volta dari kedua elektrode tersebut !B. Berapakah potensial elektrode standar yang dihasilkan dari sel tersebut ?C. Buatlah reaksi sel dari kedua elektrode tersebut !Jawab A Ingat, seperti yang sudah mas dennis sampaikan sebelumnya bahwa untuk membuat notasi sel volta, kita harus mengikuti format berikut Anoda |Ion ||Ion | KatodaMaka notasi sel voltanya ialah Fe |Fe2+ ||Sn2+ |SnJawab B Ingat lagi, untuk menghitung potensial elektroda dari sel, maka kita gunakan rumus Esel = Ereduksi – Eoksidasi, makaEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = 0,30 VJadi potensial elektroda yang dihasilkan ialah sebesar 0,3 VJawab C Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini Anoda = Fe → Fe2+ + 2eKatoda = Sn2+ + 2e → SnReaksi Sel keseluruhan = Fe + Sn2+ → Fe2+ + Sn Esel = 0,3 V3. Perhatikan reaksi dibawah + 2e → Mg Eo = -2,38 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VHarga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ialah sebesar….Jawab Seperti biasa, untuk mencari harga potensial elektroda maka rumus yang kita gunakan ialah rumus berikut Esel = Ereduksi – EoksidasiIngat! logam yang mengalami reduksi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih positf dan logam yang mengalami oksidasi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif. Maka harga potensial elektrodanya Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = 0,34 + 2,38 = 2,72 VJadi harga potensial elektrodanya ialah sebesar 2,72 Diketahui data potensial reduksi standar Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 VMg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VPb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VA. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel diatas yang memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar !B. lalu buatlah notasi selnya !Jawab A Untuk mencari 2 pasang reaksi setengah sel yang memiliki nilai potensial elektroda sel yang paling besar, maka carilah logam yang memiliki Eo yang paling positif sebagai katoda dan Eo yang paling negatif sebagai anoda. Maka jawaban yang paling tepat ialah Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ECu – EMgEsel = 0,34 + 2,38 = 2,72 VMaka Cu dan Mg memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar apabila dibuat dalam bentuk sel B Notasi sel voltanya ialah Mg |Mg2+ ||Cu2+ |Cu5. Diketahui Br2 + 2e → 2Br- Eo = +1,07 VI2 + 2e → 2I- Eo = +0,54 VReaksi Br2 + 2I- → 2Br- + I2Apakah reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !Untuk menentukan suatu reaksi dapat berlangsung spontan atau tidak, kita dapat mencari besar potensial elektrodanya dengan cara menggunakan rumus yang telah kita gunakan sebelumnya. Apabila nilai potensial elektrodanya bernilai positif maka reaksi tersebut dapat berlangsung dan begitu juga sebaliknya. Sekarang mari kita cari nilai potensial elektroda dari reaksi diatas !Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = 1,07 – 0,54 = +0,53 VMaka reaksi diatas dapat berlangsung Bila diketahui Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 VFe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VCu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 VZn |Zn2+ ||Cu2+ |CuFe |Fe2+ ||Sn2+ |SnA. Apakah kedua reaksi diatas dapat berlangsung spontan ? Jelaskan !B. Berpakah harga potensial elektroda dari kedua reaksi diatas ?Jawab A dan B Untuk menentukan apakah kedua reaksi di atas berlangsung spontan atau tidak, kita uji dengan menggunakan rumus Esel, apabila harga nilai potensial elektodanya bertanda positif maka reaksi berlangsung spontan begitu juga sebaliknya, Sekarang mari kita uji reaksi 1 dan 2 !Reaksi 1Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ECu- EZnEsel = 0,34 + 0,76 = +1,1 V, berarti reaksi 1 berlangsung spontan !Reaksi 2Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = + 0,30 V, berarti reaksi 2 berlangsung spontan7. Diketahui data persamaan reaksi + 2e → Co Eo = -0,28 VPb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 VNotasi sel yang dapat berlangsung dalam persamaan reaksi diatas adalah….Jawab Ingat ! Untuk membuat notasi sel kita harus menulisnya sesuai dengan formatnya, maka notasi sel dari reaksi diatas ialah sebagai berikut Co |Co2+ ||Pb2+ |Pb8. Diketahui data persamaan reaksi + 2e → Fe Eo = -0,44 VSn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 VTentukan besar potensial elektroda dari reaksi diatas dan buatlah notasi selnya !Jawab Untuk mencari besar potensial elektroda kita gunakan rumus Esel = Ereduksi – EoksidasiEsel = ESn – EFeEsel = -0,14 + 0,44 = 0,30 V, Jadi besar potensial elektrodanya ialah 0,30 selnya ialah Fe |Fe2+ ||Sn2+ |Sn9. Urutkan kekuatan reduktor berikut menurut kekuatanya pada keadaan + 2e → H2 Eo = 0,0 VAl3+ + 3e → Al Eo = -1,66 VCu2+ + 2e → Cu Eo = 0,34 VJawab senyawa yang bersifat reduktor ialah senyawa yang memiliki harga Eo yang paling negatif, maka urutan kekuatan reduktornya ialah Cu < H diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut