dibawah ini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, dibawahini yang tidak termasuk 3 subkategoripada arsitektur komputer adalah perangkat antar komputer. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dibawahini yang tidak termasuk dalam contoh dari arsitektur komputer adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Sebuahtim adalah seperangkat struktur hubungan interpersonal untuk mencapai tujuan, Johnson and Johnson's (2000). Sebuah tim sebagai sekelompok orang yang bekerja bersama dimana kesuksesan dari setiap individu bergantung pada kesuksesan dari keseluruhan kelompok, Henderson (2002). Sedangkan menurut Jhonsosn (2000) teamwork adalah sebuah
Bagianyang terhubung dengan komponen pelaksanaan dan inter koneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam melaksanakan aspek arsitekturnya disebut. ulangan harian sistem komputer DRAFT
Olehkarena itulah, pelatihan karyawan atau user juga dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan tambahan agar informasi rahasia bisa tetap terlindungi dengan baik. Jadi, kesimpulannya aspek confidentiality ini memiliki tujuan untuk melindungi informasi dari akses dan penyalahgunaan info yang tidak sah. Sumber: Integrity
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, dibawah ini yang tidak termasuk karakteristik komputer adalah perkembangan generasi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tujuanpokok dari sistem komputer adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Polnische Frauen Suchen Mann In Deutschland.
Organisasi adalah sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Ciri sebuah organisasi adalah memiliki visi dan misi. Hal-hal penunjang lainnya meliputi struktur yang jelas serta pembagian kerja yang Konsep Organisasi – Daftar Isi Ciri Sebuah OrganisasiKarakteristik Organisasi Berdasarkan ProfesiEverett Hughes Peter JarvisEdgar Henry Schein Morris L. Cogan Doni KoesoemaDedi SupriyadiManfaat OrganisasiMencapai Tujuan Lebih CepatMeningkatkan kemampuan komunikasiMemecahkan Masalah Yang AdaMenjadi Motivasi Untuk Menjadi PemimpinMengatur Waktu dan Memperluas PergaulanMemperluas wawasanMemiliki mental yang kuatMempunyai rasa tanggung jawabKonsep Struktur Organisasi Berdasarkan FungsiStruktur Organisasi Berdasarkan Hierarki KewenanganDireksiDirektur Utama Direktur ManajerAdministrasi dan Gudang Divisi RegionalPerbedaan Struktur Organisasi Berdasarkan Profesi, Fungsi, dan KewenanganContoh Gambar Struktur Organisasi Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai organisasi, sebaiknya kita pahami dulu definisi dari organisasi. Organisasi merupakan dua atau lebih orang di dalam wadah yang sama. Mereka memiliki tujuan yang sama dan itu dapat tercapai bersama dengan kerjasama. Di dalam organisasi kita akan menemukan ilmu yang tidak ada di tempat lain seperti bangku sekolah. Adanya struktur di dalam organisasi akan mempercepat proses pencapaian tujuan. Organisasi juga memiliki karakteristik. Ciri sebuah organisasi adalah Mempunyai kaidah atau standar moral yang tinggi apalagi jika itu melibatkan profesional. Maka mereka akan membuat kegiatan yang mengacu pada kode etik keahlian dan pengetahuan khusus yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Jadi semua hal itu ada pada pelaku organisasi dan mereka mendapatkannya melalui pengalaman atau pendidikan. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Merupakan anggota organisasi lainnya khusus para anggotanya.Memiliki ijin khusus agar dapat menjalankan perintah yang sesuai dengan profesinya. Ciri sebuah organisasi adalah cangkang dari sebuah organisasi. Image baik atau lainnya akan muncul dari ciri yang ada. Organisatoris lain baca ini Zaman Batu Mesolitikum Pembagian 2 Bagian Besar Karakteristik Organisasi Berdasarkan Profesi IDI Kita telah membahas mengenai ciri sebuah organisasi namun belum mengupas tuntas tentang profesi. Sekalipun berisi orang-orang yang memiliki profesi tertentu, namun fokus organisasi ada pada kinerjanya. Menurut beberapa ahli, definisi profesi adalah Everett Hughes Beliau mengemukakan bahwa profesi adalah pekerjaan di suatu bidang yang mana profesional memiliki pengetahuan yang lebih baik dari kliennya. Peter Jarvis Pekerjaan yang sesuai dengan pelatihan khusus dan bertujuan memberikan pelayanan keterampilan bagi oranglain dengan upah tertentu. Edgar Henry Schein Profesi adalah satu set pekerjaan untuk membangun sebuah norma khusus melalui peran serta masyarakat. Morris L. Cogan Definisi profesi merupakan keterampilan khusus yang mana dalam praktiknya berdasarkan atas struktur teoritis tertentu dari beberapa ilmu. Doni Koesoema Pekerjaan dengan wujud jabatan dalam tingkat birokrasi. Hal ini menuntut keahlian dan etika untuk jabatan beserta pelayanan baku akan masyarakat. Dedi Supriyadi Menuntut keahlian dan khusus, kesetiaan, dan tanggung jawab akan pekerjaan tersebut. Ketika organisasi berisi orang-orang profesional, maka secara tidak langsung ia akan memiliki karakteristik tertentu. Apa saja kira-kira yang menjadi karalkeristik organisasi profesi? – Adanya ujian kompetensi di dalamnya. Demi menjaga kualitas sebuah organisasi profesi maka akan ada ujian di bidang tertentu dan terdapat syarat kelulusan. – Anggota memiliki keahlian atas dasar pengetahuan teoritis. Mereka dapat mempraktikkan keahlian tersebut di dalam ruang lingkup organisasi. – Pendidikan yang ekstensif pada anggotanya. Maksudnya mereka menempuh pendidikan cukup lama dan memiliki jenjang pendidikan yang tinggi. – Masuk dalam ranah asosiasi profesional dengan tujuan meningkatkan status anggota. – Kerap mengadakan pelatihan institusional untuk mendapatkan pengalaman praktis bagi anggotanya. – Semua anggota berlisensi sehingga dapat dipercaya profesionalitasnya. – Memiliki kode etik profesi yang mengatur anggota untuk dapat bekerja sesuai aturan. – Terdapat pengaturan otonomi kerja yaitu pengendalian serta pengetahuan teoritis agar tidak terjadi intervensi dari luar. – Bersifat melayani publik. Artinya penghasilan dipertahankan selama itu berhubungan dengan masyarakat. – Mandiri tanpa campur tangan pemerintah. – Memiliki status dan imbalan tinggi di masyarakat. Bagi profesional yang sukses, mereka akan memperoleh bayaran yang tinggi dan mendapat pengakuan. Manfaat Organisasi Ciri sebuah organisasi adalah memiliki tujuan. Dari tujuan itu akan nampak manfaat yang menjadi miliki anggota organisasi. Tentunya hal ini berdampak positif bagi pelaku organisasi. Manfaat tersebut dan kaitannya dengan profesi mereka adalah Mencapai Tujuan Lebih Cepat bersama para anggota tujuan akan menjadi lebih cepat tecapai. Akan tetapi sebaiknya tujuan bersifat struktural dan sistematis sehingga para anggota mengetahui urgensi dari tujuan tersebut. Meningkatkan kemampuan komunikasi Di organisasi kita belajar cara berbicara di depan umum. Menyampaikan pendapat tidak lagi sulit dan tentu saja perlu kita perhatikan kesopanannya. Memecahkan Masalah Yang Ada Masalah kecil dan besar karena berbagai hal adalah wajar karena adanya perbedaan pendapat. Akan tetapi sebaiknya anggota organisasi dapat menyelesaikannya dengan sikap majemuk dan kompleks. Menjadi Motivasi Untuk Menjadi Pemimpin Ciri sebuah organisasi adalah memiliki struktur kepemimpinan. Inilah yang mau tidak mau harus menjadi pacuan bagi anggota untuk memiliki jiwa pemimpin. Mereka harus mendahulukan kepentingan bersama daripada individu. Mengatur Waktu dan Memperluas Pergaulan Organisasi terdiri atas beragam orang dengan berbagai kalangan. Setiap anggota berkesempatan untuk memperluas pergaulan mereka. Mereka juga berlatih untuk menjadi lebih disiplin karena kegiatan mereka tidak hanya sebatas organisasi saja. Memperluas wawasan Pengetahuan yang didapat dari mana saja dan kapan saja adalah wawasan. Masuk ke dalam organisasi artinya wawasan bertambah melalui diskusi, seminar, dan berbagai agenda dalam organisasi. Memiliki mental yang kuat Tekanan akan muncul dari pihak lain sehingga setiap anggota organisasi akan secara tidak langsung bersikap tegas dan tahan banting. Jadi kepribadian seseorang akan semakin terbentuk untuk semakin percaya diri. Mempunyai rasa tanggung jawab Tanggung jawab dalam hal ini adalah terkait posisi kita dalam organisasi. Jika kita mengemban posisi penting maka secara tidak langsung kita harus melakukan tugas dengan baik dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Konsep Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi Organisasi memiliki struktur fungsi demi mempercepat tercapainya suatu tujuan. Secara konsep hal ini akan menyerupai struktur piramida yang mana posisi tertinggi berada di puncak dan mengawasi kinerja anggota-anggota di bawahnya. Pola kerja dan tanggung jawab pun berbeda. Semakin ke atas sebuah piramida struktur, maka semakin besar pula tanggung jawabnya. Keuntungan yang kita peroleh apabila menerapkan struktur organisasi yang baik dalam sebuah organisasi antara lain Deskripsi pekerjaan anggota menjadi lebih jelasTarget atau tujuan lebih mudah tercapaiMengurangi konflik internal yang ada di dalam perusahaanMeningkatkan moral dan motivasi kerja akibat jenjang struktur yang jelas jika kinerjanya baik maka mereka berpotensi mengisi kedudukan yang lebih tinggiKoordinasi mengenai pembagian tugas, fungsi, dan tanggung jawab antar departemen atau seksi menjadi semakin jelas. Jadi dalam sebuah konsep struktur berdasarkan fungsi, kita dapat melihat bahwa fungsi yang vital akan menjadi tanggung jawab posisi tertinggi, contohnya adalah ketua. Kemudian secara berjenjang fungsi-fungsi lainnya akan memiliki pembagian tersendiri berdasarkan kapasitas anggota. Penjelasannya akan lebih rinci di bawah ini. Organisatoris lain baca ini Prinsip Ekologi Organik Definisi dan 7 Cara Bertahan Struktur Organisasi Berdasarkan Hierarki Kewenangan Kita gunakan contoh yang ada pada sebuah perusahaan. di dalam sebuah perusahaan terdapat posisi penting seperti Direksi. Kemudian ada pula Direktur Utama, Manajer, dan barulah staff lainnya dengan kompetensi mereka masing-masing. Wewenang dan tanggung jawab tertinggi berada di tangan Direksi. Mari kita bahas satu per satu agar lebih mudah dalam memahaminya. Direksi Memiliki wewenang dan tanggung jawab terbesar dalam mengurus perusahaan. Posisinya sangat vital hingga berada di posisi paling atas dari seluruh jabatan. Dalam sebuah perusahaan umumnya memiliki jumlah direksi yang berbeda-beda. Kewenangannya adalah pada bagian pengambilan keputusan dan menentukan arah perusahaan. Contoh Direksi bertanggung jawab dalam inovasi dan pengembangan produk baru. Bahkan Direksi juga mengatur jadwal kegiatan perusahaan. Direktur Utama Wewenangnya adalah untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan. Tidak hanya itu, ia juga menetapkan program umum perusahaan sebagaimana keputusan dari perusahaan terhadap tugasnya. Ia memiliki peran vital dalam memajukan perusahaan termasuk mengembangkannya. Bahkan dalam hal tanggung jawab dan memimpin semua dewan serta komite eksekutif, Direktur Utama harus mampu melakukannya. Ia juga berperan dalam mengembangkan sumber pendapatan perusahaan. Ia ditntut untuk kreatif dalam mengembangkan ide-ide dan mewakili perusahaan dalam bekerjasama dengan perusahaan yang lain. Direktur Berada di bawah Direktur Utama, Direktur di dalam sebuah perusahaan umumnya berjumlah tiga hingga enam. Merek aterbagi atas Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, hingga Direktur Teknologi. Semua ini tergantung dari kebutuhan perusahaan. Adanya Direktur biasanya terkait dengan anak perusahaan yang ada dan tugasnya tergantung dari divisi yang ia pimpin. Contohnya begini, Direktur Keuangan akan bertugas mengatur keuangan di perusahaan. Kemudian Direktur Pemasaran akan bertugas mengatur proses pemasaran dari suatu produk. Bahkan di bagian teknologi, Direktur berperan untuk mengatur keseluruhan proses teknologi yang terkait. Tapi tugas mereka tidak hanya itu. Mereka berperan dalam memberhentikan, mengganti, hingga mengangkat karyawan. Manajer Terkesan memiliki tugas yang lebih rumit daripada Direktur, Manajer justru harus bersinergi dengan Direktur. Mereka memiliki wewenang untuk membantu Direktur dalam membua keputusan, mengembangkan potensi karyawan, membuat kebijakan, dan mengawasi kinerja karyawan. Mereka harus mampu bertanggung jawab dalam mengintegrasikan berbagai variabel serta karakteristik pegawai. Jadi mereka bertindak sebagai penengah hingga harus mencari solusi terkait permasalahan karyawan. Hal itu demi tercapainya tujuan perusahaan. Administrasi dan Gudang Di organisasi kita mengenal Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, namun di perusahaan Sekretaris dan Bendahara akan menjadi bagian Administrasi dan Akunting. Tugasnya sama yaitu untuk mengatur kearsipan dan keuangan perusahaan. Semua harus tercatat dan memiliki salinan dengan rinci. Kewenangan mereka juga terkait kesejahteraan pegawai dan surat keluar masuk antar perusahaan. Divisi Regional Bagian ini memiliki tugas untuk mengelola aset perusahaan. Tidak hanya itu, mereka juga berperan sebagai pelaku bisnis sebagaimana arahan dari perusahaan. Sebagai pelaku, mereka akan melaksanakan tugas serta kebijakan perusahaan demi mencapai target. Dari beberapa posisi tersebut, pelaku dan pemilik kewenangan yang memiliki sedikit tanggung jawab adalah karyawan. Mereka harus mengikuti peraturan perusahaan demi mendapatkan hak sebagai karyawan. Perbedaan Struktur Organisasi Berdasarkan Profesi, Fungsi, dan Kewenangan Organisasi memiliki bermacam tujuan. Dalam hal profesi, kita mengenal danya organisasi profesi. Artinya di dalam organisasi tersebut semua anggota memiliki profesi yang sama. Contohnya IDI Ikatan Dokter Indonesia. Struktur organisasi mereka adalah mulai dari Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, dan Bidang-Bidang Lainnya. Mereka akan terikat oleh kode etik sehingga tugas mereka hanya seputar kemajuan organisasi tersebut. Struktur yang ada terpilih atas sistem voting dan ini memiliki batas waktu tertentu. Jika berbicara mengenai struktur yang terkait fungsi, maka hal ini akan bergantung dari fungsi organisasi itu sendiri. Contohnya dalam Palang Merah Indonesia PMI. Organisasi yang berperan dalam kemanusiaan akan memilih pengurus sesuai kapasitas mereka. Jadi fungsi mereka dalam organisasi harus jelas. Terakhir, ketika terkait dengan kewenangan, maka struktur organisasinya biasanya bersifat kepemilikan. Sebagai pemilik perusahaan, seseorang mempunyai wewenang untuk mengatur organisasi menjadi yang ia inginkan. Direksi, Direktur, dan lainnya adalah mereka yang membantu tercapainya tujuan dari pemilik organisasi. Contoh Gambar Struktur Organisasi struktur pengurus ponpes Daftar Pustaka Pengertian Profesi Ciri-Ciri, Syarat, Karakteristik, dan Contoh Profesi
Organisasi adalah bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang melakukan interaksi dan bekerja sama berdasarkan hubungan kerja serta pembagian kerja dan aktivitas yang tersusun secara hierarki dalam suatu struktur untuk mencapai serangkaian tujuan. Istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu organon serta bahasa Latin yaitu organum yang artinya alat, bagian, anggota atau badan. Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama Manullang, 2009. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut definisi dan pengertian organisasi dari beberapa sumber buku Menurut Hasibuan 2013, organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkooordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Menurut Siagian 2008, organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut bawahan. Menurut Gitosudarmo dan Sudita 2010, organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Robbins dan Judge 2007, organisasi adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, dikoordinir secara sadar, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai satu atau serangkaian tujuan. Unsur-unsur Organisasi Menurut Gitosudarmo dan Sudita 2010, unsur-unsur organisasi adalah sebagai berikut a. Sistem organisasi Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem atau bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya. Organisasi sebagai suatu sistem adalah sistem terbuka, dimana batas organisasi adalah lentur dan menganggap bahwa faktor lingkungan sebagai input. b. Pola aktivitas Aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi dalam pola tertentu. Urut-urutan pola aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dilaksanakan secara relatif teratu dan berulang-ulang. c. Sekelompok orang Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang. Adanya keterbatasan pada manusia mendorong untuk membentuk organisasi. Kemampuan manusia baik fisik maupun daya pikirnya terbatas, sementara aktivitas yang harus dilakukan selalu meningkat maka mendorong manusia untuk membentuk organisasi. Jadi dalam setiap organisasi akan terdiri dari sekelompok orang. Orang-orang yang ada dalam organisasi berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh organisasi. d. Tujuan organisasi Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang sifatnya abstrak dan berdimensi jangka panjang, yang menjadi landasan dan nilai-nilai yang melandasi organisasi itu didirikan. Tujuan organisasi seperti itu disebut dengan misi organisasi. Jenis tujuan yang lain disebut dengan tujuan operasional atau sering disebut juga dengan objektif. Jenis tujuan ini sifatnya lebih operasional, yang menunjukkan apa yang akan diraih oleh organisasi. Tujuan operasional atau objektif biasanya merupakan tujuan jangka pendek yang lebih spesifik dan dapat diukur secara kuantitatif. Bentuk-bentuk Organisasi Menurut Manullang 2009, organisasi dapat dikelompokkan dalam empat bentuk, yaitu Organisasi Garis. Organisasi garis adalah bentuk organisasi yang tertua dan paling sederhana. Sering juga disebut organisasi militer karena digunakan pada zaman dahulu di kalangan militer. Organisasi Fungsional. Organisasi fungsional adalah organisasi di mana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Organisasi Garis dan Staf. Bentuk organisasi ini pada umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit, serta jumlah pegawainya banyak. Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau lebih tenaga staf. Organisasi Staf dan Fungsional. Bentuk organisasi staf dan fungsional merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staf. Teori-teori Organisasi Teori organisasi telah mengalami banyak perkembangan dan perubahan dari masa ke masa, antara lain adalah sebagai berikut a. Teori Klasik Hal-hal yang menjadi variabel dalam teori organisasi klasik yaitu; pentingnya peran manajer, pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja, tanggung jawab kesejahteraan karyawan dan iklim kondusif. Adapun beberapa pencetus teori klasik antara lain yaitu Robert Owen. Menekankan tentang peranan sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Asumsi dilatarbelakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. Charles Babbage. Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan, sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggung jawab khusus sesuai dengan spesialisasinya. Frederick W. Taylor. Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja time & motion studies. Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah diferensial. Hennry L. Gantt. Gagasannya adalah kerja sama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan, mengenal metode seleksi yang tepat dan sistem bonus dan instruksi. Gantt menolak sistem upah diferensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja. Frank B. Gilberth dan Lillian M. Gilberth. Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan. Herrington Emerson. Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisiensi. Oleh karena itu agar di dalam organisasi terdapat tujuan jelas, kegiatan logis, staf yang memadai, disiplin kerja, balas jasa yang adil, laporan terpercaya, urutan instruksi, standarisasi kegiatan, kondisi standar, operasi standar, instruksi standar dan balas jasa insentif. b. Teori Hubungan Antar Manusia Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktivitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktivitasnya bisa lebih tinggi. Adapun penemu dan pendukung teori hubungan antara manusia yaitu Abraham Maslow. Mengembangkan adanya hierarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi. Douglas McGregor. Teori X dan teori Y. Frederich Herzberg. Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor. Robert Blake dan Jane Mouton. Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial. Rensis Likert. Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen. Fred Fiedler. Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan. Chris Argyris. Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya. Edgar H. Schein. Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi. Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi. Daftar Pustaka Manullang. 2009. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Aksara. Siagian, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Binapura Aksara. Gitosudarmo, Indriyo dan Sudita, I Nyoman. 2010. Perilaku Keorganisasian. Jogyakarta BPFE. Robbins, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta Salemba Empat.
Pengertian Organisasi? – Kumpulan orang yang ingin mencapai tujuan yang sama pasti akan membuat kelompok atau yang biasa disebut dengan organisasi. Organisasi bisa ditemui di mana saja. Ketika duduk di bangku sekolah, organisasi bukanlah hal yang asing bagi kita. Contohnya ada organisasi OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah atau organisasi di tingkat universitas seperti BEM Badan Eksekutif Mahasiswa. Jika suatu kelompok memiliki tujuan yang sama dan memenuhi unsur-unsur organisasi, maka sudah bisa disebut organisasi. Untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian organisasi, konsep, tujuan dan manfaat organisasi, simak tulisan di bawah ini. Pengertian organisasiKonsep organisasi1. Konsep statis2. Konsep dinamisKarakteristik organisasi1. Koordinasi2. Divisi pekerjaan3. Tujuan yang sama4. Hubungan Kooperatif5. Hubungan otoritas-tanggung jawab yang ditetapkan dengan baikMetafora Organisasi1. Organisasi sebagai mesin2. Organisasi sebagai makhluk hidup atau organisme3. Organisasi sebagai budaya4. Organisasi sebagai penjara psikisBuku-buku Organisasi Internasional Organisasi terjadi ketika orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Hal itu bisa terjadi melalui serangkaian kegiatan yang dirancang dengan sengaja, membuat improvisasi atau kombinasi keduanya. Berikut adalah pengertian organisasi menurut para ahli 1. Northcott Organisasi adalah sebuah pengaturan di mana tugas-tugas diberikan kepada para anggota sehingga mereka berkontribusi secara efektif untuk beberapa tujuan yang lebih jelas. Tujuan dari organisasi adalah untuk mengkoordinasikan aktivitas dari berbagai individu atau anggota kelompok yang bekerja di dalam organisasi untuk pencapaian tujuan perusahaan. 2. Louis Allen Organisasi adalah sebuah proses identifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang akan dilakukan dan mengerjakan tanggung jawab dan wewenang serta membangun hubungan untuk sebuah tujuan yang membuat anggota organisasi saling bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan. Organisasi adalah sebuah instrumen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. 3. Koontz and O’Donnell Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas dengan ketentuan untuk koordinasi di antara mereka, baik secara vertikal maupun horizontal dalam struktur perusahaan. Organisasi merupakan titik koordinasi di antara para pebisnis. 4. Spriegel organisasi mengacu pada hubungan antara berbagai faktor yang ada dalam sebuah usaha tertentu. Dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan, organisasi adalah hubungan struktural antara berbagai faktor dalam perusahaan. 5. Wheeler Organisasi merupakan struktural tugas atau tanggung jawab yang dikerjakan oleh masing-masing personil dari organisasi. Organisasi adalah proses penetapan tugas dan tanggung jawab orang-orang di suatu kelompok atau perusahaan agar tujuan yang ditentukan dapat tercapai. 6. Oliver Sheldon Organisasi adalah proses yang menggabungkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menggunakan fasilitas yang diperlukan dalam pengerjaannya, sehingga tugas atau pekerjaan yang dilakukan memberikan hasil terbaik dan efisien. Organisasi membantu dalam pemanfaatan sumber daya secara efisien dengan membagi tugas ke dalam beberapa orang 7. George Terry Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas yang efektif di antara pekerjaan, pekerja, dan tempat kerja yang dipilih agar kelompok dapat bekerja sama secara efisien. Organisasi adalah terciptanya hubungan antar manusia dan pekerjaan sehingga dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan efisien. 8. Haney Organisasi adalah sebuah harmonisasi dari bagian-bagian khusus untuk pencapaian beberapa tujuan bersama. Untuk lebih memahami apa itu organisasi dan apa yang dilakukan di dalamnya, Grameds dapat mempelajari buku Teori Organisasi yang ada dibawah ini yang sangatlah bermanfaat bagi pribadi maupun kelompok masyarakat yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai. Konsep organisasi Organisasi memiliki dua konsep yaitu konsep statis dan konsep dinamis. 1. Konsep statis Dalam konsep statis, organisasi merupakan sebuah struktur atau jaringan hubungan tertentu. Dalam artian, organisasi adalah sekelompok orang yang terikat bersama dalam hubungan formal untuk mencapai tujuan bersama. 2. Konsep dinamis Dalam konsep dinamis, organisasi merupakan sebuah proses dari aktivitas yang sedang berlangsung. Dalam artian, organisasi adalah proses pengorganisasian, pekerjaan, orang dan sistem. Hal ini berkaitan dengan proses menentukan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah kelompok. Karakteristik organisasi Organisasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu 1. Koordinasi Koordinasi dari berbagai aktivitas adalah sebuah hal penting dalam organisasi. Koordinasi akan membantu dalam mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai kegiatan. Koordinasi juga menghindari penundaan pekerjaan. Berbagai fungsi dalam sebuah organisasi bergantung satu sama lain dan juga mempengaruhi satu sama lain. Di dalam sebuah organisasi pada umumnya akan terdapat sebuah struktur, dimana apabila koordinasi yang ada tidak berjalan dengan baik maka akan mempengaruhi pada hasil kerja. Pelajari hal-hal dasar lainnya mengenai organisasi melalui buku Organisasi Struktur, Perilaku, Proses Dan Hasil. 2. Divisi pekerjaan Organisasi berurusan dengan seluruh tugas. Berbagai aktivitas ditugaskan kepada para anggota yang berbeda untuk pencapaian efisien neraka. Namun hal ini bukan berarti bahwa satu anggota tidak dapat menjalankan banyak fungsi tetapi spesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas seseorang. Organisasi membantu dalam membagi pekerjaan menjadi aktivitas yang ditugaskan untuk individu berbeda. Dengan adanya pembagian tugas tersebut, penting bagi sebuah organisasi untuk memiliki manajemen yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan terlebih dahulu seperti halnya yang dibahas pada buku Manajemen Organisasi oleh Khaerul Umam. 3. Tujuan yang sama Semua struktur organisasi merupakan sarana menuju pencapaian tujuan perusahaan yang sama. Struktur organisasi harus dibangun berdasarkan tujuan yang jelas, hal ini akan membantu pencapaian organisasi dengan benar. 4. Hubungan Kooperatif Organisasi yang memiliki struktur yang baik akan menciptakan hubungan kerjasama di antara berbagai anggota organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat dibentuk oleh satu orang, setidaknya membutuhkan dua orang atau lebih. Organisasi yang baik akan membantu menciptakan hubungan yang bermakna, hubungan harus vertikal dan horizontal di antara anggota dan di berbagai divisi. Struktur organisasi harus dirancang agar dapat memotivasi anggota untuk melakukan bagian pekerjaan masing-masing. 5. Hubungan otoritas-tanggung jawab yang ditetapkan dengan baik Sebuah organisasi terdiri dari berbagai posisi yang diatur dalam hierarki dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Tentunya selalu ada otoritas pusat untuk organisasi yang baik. Hierarki posisi dalam organisasi menentukan garis komunikasi dan pola hubungan. Dalam menjaga hubungan tersebut, pentingnya ada budaya organisasi yang diterapkan dengan baik. Pelajari hal tersebut melalui buku Budaya Organisasi karya Dr. Edy Soetrisno, Metafora Organisasi Metafora adalah sebuah cara untuk menstimulasi imajinasi bagi ide baru. Menurut Gareth Morgan, ada empat metafora yang terbukti dapat membantu untuk membentuk gambaran dari organisasi yaitu mesin, organisme makhluk hidup, budaya dan penjara psikis. Metafora mesin dan organisme menjadi yang pertama dan paling cocok untuk memvisualisasikan organisasi sebagai struktur atau sistem untuk dirancang dan dikendalikan. Sedangkan untuk metafora budaya dan penjara psikis akan berkembang kemudian. Budaya menyajikan gambaran yang lebih cocok untuk memahami pengorganisasian sebagai proses yang timbul dari interaksi sosial dan pencitraan, sedangkan metafora penjara psikis menawarkan sikap kritis untuk metafora lainnya. 1. Organisasi sebagai mesin Metafora mesin asal-usulnya sudah ada sejak 300 tahun awal di era industri. Sebuah mesin dirancang untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan dapat melakukan pekerjaan yang bersifat repetitif. Frederick Taylor seorang teknisi, terinspirasi tentang cara kerja mesin untuk menemukan gerakan yang paling efisien bagi manusia untuk digunakan ketika mengerjakan pekerjaan manual. Taylor kemudian mengklaim pendekatan ilmiahnya. Saat ini metafora mesin dapat mendorong para manajer untuk merancang semua aspek organisasi mereka untuk memaksimalkan pekerjaan. Dalam mendesain sebuah mesin untuk melakukan suatu pekerjaan, seseorang harus menentukan tugasnya misalnya, mesin untuk menenun kain. Hal ini tentunya juga berlaku dalam sebuah organisasi. Namun tentunya, tugas organisasi lebih rumit dari sebuah mesin. Tujuan, misi, dan sasaran organisasi adalah menentukan tugas-tugas untuk organisasi tersebut. Untuk dunia bisnis, fungsi ini bisa saja untuk memproduksi pesawat terbang atau bahkan memproduksi makanan. Organisasi non-bisnis juga memiliki tujuan misalnya untuk menyediakan pendidikan tinggi seperti sekolah atau metafora mesin cenderung memusatkan perhatian pada cara kerja internal dari organisasi tersebut, seperti bagaimana mereka melakukan produksi atau melakukan tugas pengiriman. Namun, organisasi juga harus mengerjakan tugas lain seperti, membeli bahan-bahan mentah, menjual produk dan lain-lain. Sama halnya dengan manajer, mereka juga harus melakukan rekrutmen, mempertahankan para pekerja, dan juga merancang pekerjaan. Namun, metafora mesin tidak cukup cocok untuk mendeskripsikan hal tersebut. 2. Organisasi sebagai makhluk hidup atau organisme Metafora organisme berkembang lebih lambat daripada metafora mesin. Metafora ini muncul bersama dengan seorang ahli biologi, Charles Darwin. Organisme adalah sistem kehidupan yang kelangsungan hidupnya bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Begitupula dengan organisasi yang dalam mencapai tujuannya harus bergantung dengan kemampuan orang yang ada disekitarnya. Salah satu cara yang paling tepat untuk menjaga hubungan tersebut adalah dengan komunikasi yang baik seperti halnya yang dibahas pada buku Komunikasi Organisasi. Memperlakukan organisasi sebagai organisme yang adaptif terhadap lingkungan akan mengarahkan pada dinamika persaingan, ketergantungan pada sumber daya yang tersedia dan pada tuntutan untuk perubahan. Gagasan bahwa organisasi seperti organisme, memiliki bagian yang saling berkaitan. Sistem tubuh manusia terdiri dari pencernaan, anatomi, peredaran darah, pernafasan dan sistem saraf. Semuanya mengerjakan berbeda-beda pekerjaan seperti mengubah makanan menjadi sebuah energi dan mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah, dengan demikian sel-sel di tubuh dapat merasakan sesuatu. Demikian pula dengan operasional organisasi. Organisasi juga memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah barang atau jasa. Sementara itu, staf di bidang keuangan, pemasaran, komunikasi dan lain-lainnya melakukan fungsi atau pekerjaannya masing-masing. 3. Organisasi sebagai budaya Antropologi dan literatur juga mengusulkan bahwa organisasi dapat dilihat sebagai budaya. Clifford Geertz, antropolog budaya menggabungkan hal ini dalam menawarkan padangan simbolis tentang budaya. Dalam pemahaman humanistik, tentunya akan membawa pertanyaan-pertanyaan baru seperti, apa kekuatan sosial dan emosional berasal dari suatu grup dan bagaimana pengaruhnya terhadap struktur organisasi? Apa konsep seperti artefak, adat istiadat dan tradisi dapat memberitahu kita tentang organisasi? Dapatkah sebuah budaya menjelaskan kesuksesan atau kegagalan dari sebuah organisasi? Metafora budaya menekankan emosi dan nilai-nilai yang menciptakan landasan kuat dan kokoh bagi aktivitas dan aspirasi anggota organisasi. Upacara dan ritual dapat mengikat anggota organisasi bersama-sama atau bahkan saat mereka menceritakan kisah-kisah masa lalu mereka. Secara keseluruhan simbol-simbol ini membentuk pola makna yang membuat budaya dapat membantu orang mengidentifikasi satu sama lain dan menghormati apa yang mereka yakini. Ada sisi gelap dalam budaya. Sebuah budaya memiliki pengaruh yang besar dalam mengendalikan kekuatan hati dan pikiran penganutnya. Jika budaya organisasi berada di bawah pengaruh subkultur manajemennya, para anggota dapat terpenjara oleh norma dan harapan yang tidak mengungkapkan nilai-nilai sejati mereka. 4. Organisasi sebagai penjara psikis Budaya dan alam bawah sadar dapat dianggap sebagai sisi berlawanan dari koin yang sama. Psikiater Sigmund Freud menganggap budaya sebagai fenomena kolektif yang timbul dari dinamika alam bawah sadar para penganutnya. Ide dari Carl Jung berlawanan dengan Sigmund Freud. Dia menganggap bahwa masa lalu budaya seseorang menyediakan pengalaman dan ingatan. Bagaimanapun, ide tentang hubungan budaya dengan alam bawah sadar memberikan cara baru untuk berpikir tentang organisasi. Contohnya dalam psikoanalisis Freud menunjukan bahwa emosi seperti cemas dan keinginan akan menghasilkan sebuah realitas yang dihuni dengan manusia, dengan demikian hal ini menjadi bagian dari organisasi mereka. Freud mempercayai bahwa untuk hidup harmonis dengan yang lainnya, manusia mengendalikan impuls mereka melalui psikologis alam bawah sadar seperti mekanisme penolakan, perpindahan, rasionalisasi, regresi dan sublimasi. Dengan membantu seorang individu mengenali perasaan impuls mereka dan mekanisme psikologisnya, Freud mengklaim bahwa dia dapat menyembuhkan pasien yang mengalami depresi, hipokondria, obsesi atau narsisme. Organisasi memiliki kecenderungan neurotik serupa yang dapat terwujud sebagai konflik atau perilaku disfungsional lainnya yang dapat mengancam organisasi tersebut. Dilihat dengan hal ini metafora alam bawah sadar juga menyediakan jalan untuk pengetahuan organisasi dan manfaat psikologisnya, termasuk untuk mengubah kepribadian atau identitas sebuah organisasi. Menerapkan metafora penjara psikis menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana organisasi dapat membawa perubahan positif bagi para anggotanya. Menggambarkan organisasi sebagai penjara psikis mendorong kritik terhadap manajemen dan dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran kita dengan harapan mengubah organisasi demi kemajuan semua anggotanya. Buku-buku Organisasi Internasional 1. Why? International Organization Organisasi Internasional 2. Hukum Organisasi Internasional 3. Perilaku dalam Organisasi Demikian artikel tentang pengertian organisasi, konsep organisasi, karakteristik dan 4 macam metafora organisasi. Baca juga artikel terkait dari organisasi beriku ini Organisasi Internasional Definisi, Sejarah, Jenis dan Keanggotaan Indonesiaan Pengertian Ekonomi Kerakyatan Ciri, Prinsip dan Penerapan di Indonesia Macam-macam Sistem Ekonomi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
adalah aspek contoh dibawah ini organisasi termasuk tidak yang April 02, 2023 Review Of Dibawah Ini Yang Tidak Termasuk Contoh Aspek Organisasi Adalah 2023. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk. Penerapan knowledge management yang dilakukan oleh pt unilever indonesia Proses Produksi Coklat Pelajari Prosesnya from knowledge management yang dilakukan oleh pt unilever indonesia adalah. Hallo missela j, jawabannya adalah b, perangkat antara muka. Berikut ini yang bukan kerajinan Yang Tidak Termasuk Contoh Aspek Organisasi Adalah?See also 12+ tips cepat angka satuan pada bilangan 2013 pangkat 2001 adalah terkini cerpen. Alasannya karena pendapatan adalah sejumlah. Hallo missela j, jawabannya adalah b, perangkat antara Saya Sangat Menyarankan Anda dari encyclopedia britannica, dibawahini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah mekanisme input. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk. Kemudian, saya sangat menyarankan anda Lagi Nyari Jawaban Dari Soal Dibawah Ini Yang Tidak Termasuk Contoh Aspek Organisasi Adalah?Dibawah ini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah….sebuah answer choices perangkat keras teknologi perangkat antarmuka teknologi memori cara input question 4 30. Dibawah ini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah. Dilansir dari encyclopedia britannica, dibawahini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah mekanisme Yang Tentunya Secara Serius Sangat Mempengaruhi Perusahaan/ analisis swot pada makanan. Dilansir dari encyclopedia britannica, dibawahini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah tempat berlangsungnya proses pembuahan. Berikut ini yang tidak termasuk contoh analisis swot pada makanan olahan khass daerah ialah jawabanDibawahini Yang Tidak Termasuk Contoh Aspek Organisasi Adalah?Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan kemampuan system yang aktif 7. Dibawah ini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah. Di bawah ini yang termasuk aspek organisasi adalah a.
dibawah ini yang tidak termasuk contoh aspek organisasi adalah