dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali
Simakkunci jawaban soal latihan UAS untuk kelas 5 SD tema 3 semester 1 (Ganjil) tahun 2020. - Halaman 4
Shoppingmall ini mirip dengan sistem marketplace, tetapi pihak yang berjualan di e-commerce bentuk ini adalah brand yang besar dan ternama atau memenuhi persyaratan tertentu karena sistem ini akan melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan ketat. Sementara nantinya pelaku bisnis e-commerce akan mengambil keuntungan dari komisi penjual.
Berikutini adalah jenis dari interaksi sosial asosiatif bisa di simak dalam penjelasan di bawah ini. 1. Kerjasama. Bentuk interaksi sosial akomodasi ada beberapa bentuk, diantaranya : Koersi, adalah akomodasi yang berjalan karena paksaan dari pihak yang lain. Kompromi, yaitu dari pihak - pihak yang memiliki konflik atau pertentangan
Bentukakomodasi pada kasus tersebut adalah; Berikut adalah salah satu contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah; Jika seorang guru ingin muridnya menjadi manusia yang memiliki empati, maka ia perlu melakukan hal-hal berikut ini, kecuali
Pointmethod 7. Setiap bentuk soal tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitu juga bentuk uraian. Adapun kebaikan tes bentuk uraian adalah, kecuali : a. Menyusunnya relatif mudah b. Peserta didik dapat menerka jawaban c. Guru dapat memperoleh data-data mengenai kepribadian peserta didik d.
Polnische Frauen Suchen Mann In Deutschland. – Pada kesempatan kali ini kita kan membahas Pengertian Akomodasi Menurut Ahli, Tujuan, Karakteristik, Bentuk, dan ciri – Ciri nya yang akan kita bahas dan kita jelaskan seperti yang ada dibawah ini. Memahami akomodasi adalah upaya untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang terjadi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kondisi yang lebih menguntungkan. Pendapat lain adalah bahwa pentingnya perumahan adalah cara untuk menyelesaikan masalah antara banyak pihak tanpa menggulingkan salah satu pihak. Perjanjian tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik. Akomodasi adalah istilah yang biasa digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan situasi di mana individu atau kelompok yang kompetitif mencoba menyesuaikan hubungan mereka untuk menghadapi masalah yang muncul. Bahkan, istilah umum sering digunakan untuk beberapa daerah. Misalnya, psikologi, traveling dan mata. tullisan ini membahas pengertian akomodasi dalam konteks psikologi. Psikologi kata akomodasi terkait dengan adaptasi perilaku manusia. Traveling berarti akomodasi untuk pelancong, seperti hotel dan penginapan. mata, kata akomodasi mengacu pada penyesuaian di mata untuk melihat atau memfokuskan pandangan. Tujuan akomodasi Dengan mengacu pada pemahaman sebelumnya tentang akomodasi, tujuan utamnya adalah untuk mengurangi atau menyelesaikan masalah yang terjadi antara individu atau kelompok. Bukan tidak biasa untuk konflik yang terjadi sulit untuk ditangani, sehingga pihak ketiga diperlukan sebagai perantara. Beberapa tujuan akomodasi adalah sebagai berikut Meminimalkan munculnya konflik antara individu atau kelompok yang disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda. Mencegah potensi konflik yang dapat menyebabkan perang. Memungkinkan adanya kerja sama yang terpisah antara berbagai kelompok sosial karena perbedaan budaya dan faktor sosial. Kumpulkan kelompok sosial dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda. Karakteristik Akomodasi Sebagai aturan umum, adaptasi dimulai dengan upaya untuk mengurangi berbagai zona konflik dari pihak-pihak yang berkonflik sehingga masalah dapat segera diselesaikan. Beberapa fitur akomodasi adalah sebagai berikut Kebutuhan akan akomodasi timbul karena konflik atau perseteruan. Akomodasi bersifat universal. Adaptasi adalah proses berkelanjutan atau terjadi terus menerus. Akomodasi adalah kombinasi perasaan cinta dan benci. Bentuk Akomodasi Menurut pemahaman sebelumnya tentang akomodasi, ada beberapa bentuk akomodasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Bentuk akomodasi adalah sebagai berikut komitmen Komitmen adalah suatu bentuk penempatan di mana para pihak dalam konflik sengaja mengurangi tuntutan mereka sehingga konflik dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Konsiliasi Konsiliasi adalah bentuk akomodasi di mana para pihak dari pertemuan bertemu untuk menemukan titik tengah masalah yang muncul sehingga perselisihan dapat diselesaikan. Baca Juga Stratifikasi Sosial – Pengertian, Bentuk dan Contoh nya Stalemate Stalemate adalah bentuk penempatan di mana salah satu bagian yang berperang berhenti pada titik tertentu karena keseimbangan kekuatan di setiap bagian. Coercion Coercion adalah bentuk penempatan di mana aplikasi tersebut mengandung kekerasan. Secara umum, paksaan dilakukan karena salah satu pihak dalam konflik berada dalam posisi yang lebih lemah atau kekuatan tidak seimbang. Arbitrase Arbitrase adalah bentuk penempatan di mana implementasinya adalah pihak ketiga yang bertindak sebagai mediator atau perantara. Pihak ketiga ini akan dipilih dengan persetujuan para pihak yang berselisih sehingga mereka dapat melakukan. Toleransi Toleransi adalah bentuk adaptasi berdasarkan prinsip saling pengertian antara pihak-pihak yang bersengketa. Toleransi terjadi tanpa persetujuan salah satu pihak yang bersengketa. Ajudikasi Ajudikasi adalah bentuk penempatan yang dilaksanakan melalui kasus pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Secara umum, keputusan dibuat jika para pihak yang berselisih tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda. Ciri – Ciri Akomodasi Berikut merupakan ciri-ciri akomodasi Di dalam suatu proses akomodasi ini biasa juga dapat melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau juag berada di dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Agar suatu proses akomodasi, bias saja kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk dapat mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Akomodasi ini memiliki tujuan nya yaitu tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing – masing pihak nya dapat mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain nya. Baca Juga Pengertian Komunitas – Jenis, Manfaat Dan Contohnya Pengendalian Sosial – Pengertian, Fungsi dan Jenis nya Diferensiasi Sosial – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh nya Fenomena Sosial – Pengertian, Penyebab, Jenis dan contohnya Demikianlah penjelasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk teman teman sekalian. Terima Kasih.
Sebagai manusia, tentu saja kita tidak dapat terlepas dari sebuah konflik, permasalahan maupun pertentangan saat menjalani kehidupan sosial. Konflik memang sebuah hal yang wajar saja terjadi akibat wujud dari interaksi sosial yang terjadi. Namun tentu saja segala konflik dan pertentangan yang terjadi tidak boleh dibiarkan begitu saja, perlu dicari solusi untuk menyelesaikan sehingga tidak akan menghambat aktivitas sosial. Ada banyak solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, untuk itu lah diperlukan interaksi sosiatif pada bentuk akomodasi yang mana dapat membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Lalu apa yang dimaksud dengan akomodasi? Akomodasi merupakan cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan ataupun konflik namun dengan tidak menghancurkan pihak lawan. Sehingga nantinya pihak lawan tidak kehilangan beberapa tujuan akomodasi yang mana sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapinya, antara lain adalahUntuk mengurangi pertentangan yang terjadi antar perorangan maupun kelompok sosial yang diakibatkan karena kesalahapahaman yang terjadi. Dalam hal ini, tujuan dari akomodasi adalah untuk menghasilkan sintesa dari kedua pendapat yang berbeda sehingga nantinya akan menghasilkan pola akomodasi juga dapat mencegah terjadinya pertentangan yang meledak, baik itu untuk sementara maupun untuk terjalinnya kerja sama yang terjadi di antara kelompok sosial satu dengan yang lainnya yang diakibatkan beragam faktor-faktor sosial, kebudayaan, dan psikologi misalnya saja pada lingkungan masyarakat dapat dijumpai sistem terjadinya pelemburan yang terjadi antara kelompok kelompok sosial yang mana terpisah satu sama lainnya, semisal melalui perkawinan campuran ataupun asimilasi. baca juga Alat Komunikasi Zaman SekarangIstilah akomodasi biasanya digunakan untuk dua arti yang mana menunjukkan sebuah proses serta menunjuk dalam sebuah keadaan. Akomodasi biasanya menunjuk pada sebuah keadaan yaitu keseimbangan yang terjadi di dalam interaksi yang terjadi antara perorangan maupun kelompok-kelompok manusia di dalam kaitannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di dalam lingkup masyarakat. Sebagai sebuah proses, akomodasi lebih menunjuk pada usaha usaha seseorang untuk meredam pertentangan yang ada yang mana untuk mencapai sebuah kestabilan di dalam lingkungan sosial. Karakteristik dari akomodasi, antara lain adalahAkomodasi adalah merupakan hasil alami yang diakibatkan sebuah konfli. Sehingga jika konflik tidak terjadi, maka tentu saja tidak akan dibutuhkan sebuah adalah kombinasi dari rasa cinta dan adalah proses yang terjadi secara berkesinambungan. baca juga Jenis-Jenis Manusia PurbaBentuk-bentuk akomodasi merupakan adaptasi sosial yang mana melibatkan beragam cara baru di dalam kelompok etnis di dalam mengembangkan kehidupan sosial serta ekonomi dengan cara menggabungkan unsur-unsur yang berasal dari kelompok sosial lainnya yang kemudian saling melengkapi. Bentuk bentuk dari akomodasi tumbuh sebagai bentuk dari proses penyesuaian agar konflik dan pertentangan yang terjadi pada individu dan kelompok dapat terselesaikan. Berikut ini beberapa bentuk akomodasi yang ada di lingkungan Coercion Merupakan bentuk dari akomodasi yang mana prosesnya dilakukan karena adanya unsur pemaksaan. Coercion merupakan bentuk dari akomodasi yang mana salah satu pihak yang berkaitan di dalamnya dalam kondisi yang lebih lemah dibandingkan dengan lawannya, sehingga memicu unsur pemaksaan tersebut. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara fisik langsung ataupun secara psikologis tidak langsung. baca juga Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku MenyimpangMisalnya saja anda bisa melihat dalam bentuk perbudakan. Perbudakan merupakan contoh dari coercion yang mana interaksi sosial yang terjadi berdasarkan pada penguasaan majikan kepada budak-budaknya. Di negara-negara yang totaliter, bentuk akomodasi ini juga dilakukan ketika terdapat sekelompok minoritas yang berada di dalam lingkungan masyarakat yang mayoritas. Namun meskipun begitu, tidak berarti jika akomodasi coercion akan mencapai hasil-hasil yang tidak baik bagi TerkaitSifat Hakikat SosiologiContoh Perilaku AntisosialTujuan Pengendalian SosialContoh Konflik HorizontalCara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukPermasalahan Lingkungan Hidup2. Kompromi CompromiseMeurpakan bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang berkaitan di dalamnya akan saling berusaha untuk mengurangi tuntutan yang mana demi tercapainya penyelesaian untuk konflik dan perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk bisa melaksanakan akomodasi dalam bentuk kompromi adalah salah satu pihak yang terkait bersedia untuk memahami dan merasakan kondisi dari pihak lainnya dan begitupun saja, traktat yang terjadi antar negara, sehingga akomodasi dilakukan oleh bebrapa partai-partai politik dikarenakan sadar mengenai kekuatan masing-masing yang sama antara partai politik satu dengan lainnya di dalam pemilihan umum dan seterusnya. baca juga Pengertian SosiologiSponsors Link3. Perdamaian ConciliationBentuk akomodasi lainnya adalah perdamaian conciliation yang merupakan bentukan akomodasi dimana terdapat usaha untuk mempertemukan keinginan keinginan yang berasal dari pihak-pihak yang terkait di dalam perselisihan dengan tujuan untuk mencapai sebuah persetujuan yang disetujui bersama. Bentuk akomodasi ini memang lebih bersifat lunak dibandingkan dengan bentuk akomodasi kompromi, hal ini karena bentuk-bentuk akomodasi ini memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang terkait untuk melakukan asimilasi atau penyesuaian. Contoh dari bentuk akomodasi ini misalnya saja pada penyelesaian kasus konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia semisal Aceh, Ambon, Papua, dan lainnya. Dengan adanya conciliation, akan terjadi perundingan yang mana untuk mencapai kesepakatan bersama. baca juga Pengaruh Letak Geografis4. Mediasi MediationBentuk akomodasi ini sebenarnya hampir mirip dengan conciliation yang mana mengandalkan pihak ketiga atau pihak netral yang membantu dalam penyelesaian konflik. Hanya saja fungsi pihak ketiga disini tidak memiliki kewenangan dalam memberikan penyelesaian, mereka hanya berperan sebagai penengah atau penasehat saja. Dalam keputusan untuk mencapai solusi dari permasalahan tersebut tetap dilakukan oleh kedua pihak yang mengalami konflik. baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPemilihan pihak ketiga ataupun penengah biasanya sudah disepakati oleh pihak-pihak yang sedang berkonflik, hanya saha memang keputusannya tidak mengikat. Sehingga pihak ketiga juga tidak dapat memaksakan keputusannya untuk disetujui oleh pihak-pihak yang bermasalah. Pihak ketiga disini juga tidak dilengkapi dengan proposal penyelesaian karena peran mereka hanya sebagai penasehat saja. Contoh dari bentuk akomodasi ini adalah pada kasus yang terjadi di tahun 2001 mengenai perselsihan umat Islam dan umat Kristen yang terjadi di Poso. Dalam konflik ini, yang menjadi pihak penengah adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. baca juga Fungsi dan Peran Yayasan5. Arbitrasi ArbitrationArbitrasi merupakan bentuk akomodasi yang mana melibatkan pihak ketiga, namun pihak ketiga disini memiliki kewenangan secara hukum sehingga dapat menyelesaikan pertentangan maupun konflik yang terjadi antar kedua pihak yang bersangkutan. Arbitrasi memang sudah diakui sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik secara internasional. Pihak ketiga disini dapat dikatakan sebagai penengah dan dipilih serta disepakatai oleh kedua belah pihak. Namun keputusan oleh pihak ketiga disini bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. baca juga Ciri-Ciri Struktur SosialContoh dari bentuk arbitrase ini dapat anda lihat dari penyelesaian konflik yang terjadi pada Indonesia dan Malaysia dalam masalah perebutan kedaulatan mengenai wilayah Kepulauan Spratley. Indonesia dan Malaysia meminta bantu Lembaga Arbitrase Internasional yang berada di Belanda setelah tidak menemukan solusi mengenai permasalahan tersebut. Keputusan dari lembaga tersebut berakhir dengan memenangkan Malaysia atas hak nya mengenai kawasan Kepulauan Spratley dan kemudian harus diterima Indonesia meskipun berat Konversi ConversionKonversi merupakan bentuk akomodasi yang mana salah satu pihak menyadari jika pihaknya adalah yang salah dan pihaknya lebih benar ketika konflik tersebut terjadi. Konversi ini dapat dilakukan dengan cara melihat sesuatu hal berdasarkan sudut pandang lainnya serta mulai mengidentifikasi diri melalui sudut pandang baru. Proses konversi ini umumnya akan dilakukan dengan cara mengadopsi cara yang telah dilakukan pihak lainnya dalam melakukan hal-hhal tertentu. Konversi dapat dilakukan dalam bidang politik, ekonomi, maupun bidang lainnya yang dapat berkaitan dengan permasalahan maupun konflik. baca juga Kegiatan Ekonomi Di Indonesia7. Ajudikasi AdjudicationAjudikasi adlaah salah satu bentuk-bentuk akomodasi yang mana menyelesaikan konflik permasalahan yang ada melalui lembaga pengadilan ataupun diselesaikan di pengadilan. Dalam bentuk ini, biasanya konflik telah terjadi terlebih dahulu dan kemudian pihak yang bersangkutan memilih untuk membereskan masalah tersebut di pengadilan. Sehingga diharapkan konflik yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik. Contohnya saja, terjadi persengketaan tanah antara pak Ali dan Pak Iwan, mereka memasalahkan mengenai batas-batas dari tanah yang dimilikinya tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut, mereka memilih cara pengadilan untuk menyelesaikan konflik yang ada. baca juga Contoh kebutuhan Pokok8. ToleransiTolerasin merupakan bentuk akomodasi yang mana sering dilakukan namun dengan tidak adanya persetujuan formal. Toleransi juga dapat diartikan sebagai sebuah sikap untuk saling menghargai satu sama lainnya serta menghormati kedudukan dari pihak lainnya. Sikpa toleransi juga merupakan sebuah sikap yang mana saling menghargai antar satu sama lainnya di dalam lingkungan masyarakat. Sehingga tentu saja toleransi harus dimiliki oleh setiap elemen masyarakat Indonesia yang mana memang terdiri atas beragam latar belakang yang berbeda satu sama lainnya sehingga dapat menghindari konflik yang saja di dalam lingkungan masyarakat tentu saja satu sama lainnya menganut kepercayaannya masing-masing, entah itu Islam, Kristen, Protestan, Hindu, maupun Budha. Sehingga satu sama lainnya tentu harus menghormati setiap keyakinan yang dianut oleh masing-masing pihak dan tidak memaksakan kehendaknya masing-masing. Anda dapat bergaul dengan orang-orang lainnya yang berbeda agam namun tetap saja anda tidak boleh untuk ikut campur mengenai urusan agama masing-masing. Hal ini lah yang disebut sebagai toleransi. baca juga Kegiatan Ekspor Impor9. KompromiKompromi merupakan bentuk akomodasi yang mana berbentuk persetujuan yang mana dilakukan melalui cara perdamaian dengan kedua belak pihak sama-sama melakukan upaya untuk mengurangi tuntutan yang ada. Dapat dikatakan jika kompromi merupakan bentuk akomodasi yang dapat menjadi penghibur bagi pihak-pihak yang mengalami kekecewaan yang dirasakan setiap kelompok dan diidentifikasikan bagian-bagiannya masing-masing. Kompromi dapat terjadi dikarenakan setiap pihak memahami serta merasakan kondisi dari pihak juga dapat digambarkan pula sebagai para pejuang yang mana memiliki kekuatan masing-masing yang sama namun tidak yakin untuk bisa mendapatkan kemenangan atas kelompok lainnya. Hal ini lah yang kemudian membentuk sebuah kompromi. dalam kompromi, biasanya masing-masing pihak yang bersangkutan membuat beberapa konsensi serta menghitung kembali mengenai tuntutan yang diajukan masing-masing. Contoh dari kompromi ini misalnya, ada pedagang bakso yang melakukan protes pada pihak-pihak penjaja gorengan yang ada jika penghasilan yang didapatkan sehari-harinya berkurang dikarenakan penjaja gorengan yang lebih lari saat ini dibandingkan pedagang bakso. Dan karena hal tersebut terjadi pertikaian antara pedagang bakso dengan penjaja gorengan yang ada. baca juga Penyebab Kegagalan LBB10. Segresi SegregationSegregasi merupakan bentuk akomodasi yang mana dilakukan oleh kedua belah pihak yang mana dilakukan agar dapat saling menghindari konflik yang terjadi. Sikap untuk saling menghindari konflik ini sebenarnya memiliki tujuan agar kedua belah pihak yang bersangkutan dengan konflik tersebuttidak lagi melanjutkan permasalahan yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi ini antara lain yang sering dilakukan pihak kepolisian yang mana saat terjadi 2 kubu yang saling bertentangan satu sama lainnya. Bentuk akomodasi ini juga dapat ditemukan pada konflik yang terjadi pada kaum kulit hitam dan kulit putih saat masa politik Apartheid. baca juga Faktor Pendorong Urbanisasi11. Jalan Buntu StalmateStalamate atau jalan buntu merupakan kondisi yang ditandai adnaya kekuatan yang setara antara kedua belah pihak yang sedang mengalami konflik. Sehingga permasalahan yang terjadi akhirnya terhenti pada suatu kondisi tertentu. Stalemate dilakukan jika memang kedua belah pihak memang tidak memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan masalah, sehingga tidak dapat maju maupun mundur. Masing-masing pihak menyadari jika permasalahan yang terjadi sudah tidak dapat diselesaikan, sehingga diantara kedua belah pihak tidak ada yang maju maupun sadar jika konflik yang terjadi diteruskan maka tidak akan ada yang mendapatkan kemenangan, malah kedua belah pihak akan sama-sama mengalami kekalahan. Contoh dari Stalmate ini adalah berhentinya perang nuklir yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet yang terjadi setelah perang dunia II. Ataupun persaingan yang terjadi antara Blok Timur dan Blok Barat saat perang Dingin yang kemudian berakhir begitu saja dengan tidak adanya pihak yang menang maupun kalah. baca juga Fungsi Bahasa Daerah12. Subjugation DominationMerupakan bentuk dari akomodasi yang mana dilakukan dengan cara meminta pihak yang lebih lemah agar dapat menuruti dan mentaati aturan-aturan yang dibuat oleh pihak yang lebih kuat. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk akomodasi lainnya, bentuk akomodasi yang satu ini memang akan memberikan hasil yang tidak memuaskan salah satu pihak yang berkaitan dengan konflik yang berlangsung. Contoh dari subjugasi ini misalnya saja para buruh yang sedang melakukan demonstran karena tuntutannya tidak dipenuhi oleh pihak Eliminasi EliminationEliminasi adalah bentuk akomodasi yang mana dilakukan dengan cara mundurnya salah satu pihak dari konflik yang sedang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi ini dapat anda lihat pada final Piala Liga Super Indonesia yang terjadi pada tahun 2009, oleh Sriwijaya FC dan Persipura. Pada saat tersebut, akhirnya Persipura melakukan walk out padahal pertandingan baru dimulai 1,5 babak. Walk out ini terjadi dikarenakan pemain Persipura berpendapat jika wasit dalam pertandingan tidak berperilaku sportif. baca juga Batas Wilayah Laut Di Indonesia14. Rasionalisasi RationalisationSponsors LinkMerupakan bentuk akomodasi yang mana lebih menggunakan rasionalisasi, biasanya dalam hal ini akan melibatkan alasan ataupun penyebab yang masuk akal mengenai konflik yang terjadi bukan kepada tindakan-tindakan yang bersifat menghakimi kesalahan serta kekurangan dari pihak Keputusan Berdasar Mayoritas Majority RuleKeputusan mayoritas merupakan bentuk dari akomodasi yang mana dilakukan melalui jalur voting. Sehingga pilihan dengan suara terbanyak lah yang nantinya dapat memenangkan konflik yang terjadi. Sedangkan pihak yang memiliki suara terkecil, tentunya harus mematuhi hasil voting yang sudah dilakukan. Contoh dari bentuk akomodasi ini adalah pemilu yang dilakukan untuk memilih kepala daerah suatu wilayah. baca juga Macam-macam Penyakit Sosial16. Minority ConsentMerupakan bentuk dari penyelesaian konflik yang mana dikarenakan kaum minoritas tidak merasa kalah dan mereka dapat menjalankan kehidupan bersama dan berdampingan dengan kelompok yang mayoritas. baca juga Sifat Hakikat Sosiologi17. Gencatan Senjata Cease FireMerupakan bentuk dari penangguhan terhadap musuh yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dikarenakan ada kemungkinan untuk mendapat jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Contoh dari bentuk gencatan senjata dapat terlihat dari konflik ataupun perang yang terjadi antar negara, semisal konflik pada Palestina dan LainnyaBentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPerbedaan Kelompok SosialDampak Negatif Penyimpangan SosialPeran Pranata Keluarga 18. AkulturasiMerupakan proses penerimaan unsur budaya-budaya lain yang masuk ke dalam kebudayaan diir sendiri namun tidak menghilangkan kepribadian yang asli. Contoh dari bentuk akulturasi adalah beberapa bangunan masjid di Indonesia memiliki bentuk yang menyerupai Hindu Budha dikarenakan bangsa Indonesia memang pernah menjadi Negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu AsimilasiBentuk akomodasi ini berbeda dari akulturasi yang merupakan peleburan dari 2 unsur budaya atau lebih ke dalam satu kebudayaan besama. Di dalam proses asimilasi ini memang lebih menunjukkan jika terjadi hilangnya perbedaan satu sama lainnya. baca juga Manfaat Perdagangan Internasional20. AmalgamasiMerupakan peleburan dari 2 kelompok budaya bahkan lebih ke dalam sebuah kelompok budaya yang baru. Dan pihak-pihak lain yang melihatnya melakukan persetujuan yang mana untuk mendamaikan kedua pihak tersebut agar tidak saling menyalahkan dan berusaha untuk mengurangi tuntutan yang diajukan kedua belah itu tadi beberapa bentuk akomodasi yang terjadi di ruang lingkup sosial masyarakat. Semoga informasi dan penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Akomodasi adalah Pengertian, Bentuk, Jenis dan Contohnya – Apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata akomodasi? Kebanyakan orang mendefinisikan akomodasi sebagai suatu proses penyelesaian sebuah masalah, benarkah itu? Jika tidak yakin, mari kita ulas disini. Mari kita b ahas pengertian akomodasi terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Akomodasi Akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk tercapainya penyelesaian sebuah masalah atau pertikaian oleh pihak-pihak yang bertikai dan mengarah pada keadaan atau situasi selesainya pertikaian atau masalah tersebut. Biasanya akomodasi diawali dengan berbagai upaya dari pihak-pihak yang mempunyai pertikaian untuk saling mengurangi konflik yang terjadi dari masing-masing pihak agar masalah yang terjadi cepet selesai. Bentuk Akomodasi Selain dari pengertian, akomodasi juga memeliki beberapa bentuk. Apa saja bentuk dari akomodasi? Simak ulasannya disini. 1. Coercion Pengertian Coercion adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan cara paksaan ataupun menggunakan kekerasan. Coercion terjadi umumnya disebabkan adanya perbedaan derajat kedudukan yang jauh berbeda antara kedua pihak dalam struktur sosial. Contohnya adalah sengketa tahah antara orang kaya dengan orang miskin. 2. Compromise atau kompromi Kompromi adalah proses akomodasi yang membuat kedua belah pihak saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka sehingga sumber ketegangan berkurang agar masalah ataupun konflik dapat terselesaikan. Contohnya kompromi antara sejumlah partai politik untuk berbagi kekuasaan sesuai dengan suara yang diperoleh masing-masing. 3. Arbitration Arbitration adalah proses akomodasi yang dilakukan dengan menghadirkan pihak ketiga sehingga menjadi penengah pertikaian diantara kedua belah pihak yang berkonflik. Contohnya konflik antara buruh dan pengusaha dengan bantuan suatu badan penyelesaian perburuan Depnaker sebagai pihak ketiga. 4. Mediation atau mediasi Mediasi adalah proses akomodasi yang merupakan penyelesaian pertikaian antara dua kelompok atau lebih yang kedua belah pihak tidak sanggup mencapai kesepakatan sehingga kedua belah pihak yang berkonflik menghadirkan pihak ketiga agar konflik terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi karena dalam mediasi, pihak ketiga tidak berhak mengambil keputusan atau dengan kata lain bersifat netral sedangkan dalam arbitrasi, pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi kebuntuan sehingga tidak netral. Contohnya lampu merah lampu lalu lintas berwarna merah harus berhenti harus berhenti, jadi kendaraan harus berhenti. 5. Conciliation Konsiliasi adalah usaha untuk mempertemukan pihak pihak yang berkonflik menggunakan perwakilan perwakilan dari kedua pihak sehingga mereka dapat mencapai persetujuan bersama dengan kepala yang lebih tenang. Contohnya kasus yang paling nyata terjadi di Aceh yaitu GAM atau gerakan Aceh Merdeka. 6. Toleration atau toleransi Toleration atau toleransiadalah bentuk akomodasi yang paling acuh dari yang lain. Toleransi adalah bentuk akomodasi yang berusaha menghindari konflik sedapat mungkin. Contohnya adalah toleransi dalam beragama. 7. Stalemate Stalemate adalah bentuk akomodasi yang terjadi antara pihak pihak yang memiliki kedudukan ataupun kekuatan yang sama besarnya sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertimbangan apabila konflik berlanjut kepada perseteruan ataupun kontak negatif maka, akan terjadi kehancuran pada kedua pihak. Contohnya perang dingin tempo dulu atara USA vs Uni Soviet. 8. Adjudication Adjudication adalah bentuk akomodasi dengan menggunakan jalan hukum yaitu pengadilan. Masing masing pihak sepakat untuk membawa masalah tersebut ke meja peradilan. Contohnya menyelesaikan suatu perkara di pengadilan. 9. Segregation Segregation adalah upaya penyelesaian sengketa dengan cara masing-masing pihak saling menghindarikonflik agar tidak berkelanjutan. Contohnya pemisahan antara warga kulit putih, kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid. 10. Elimination Elimination adalah upaya penyelesaian sengketa karena salah satu pihak bersedia mengalah, meminta maaf atau mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya sebuah penyelesaian masalah yang terjadi karena mediasi yang dilakukan oleh salah satu pihak yang menyadari akan kesalahannya. Jenis Akomodasi Berikut ini adalah beberapa jenis akomodasi yang bisa kita temukan di berbagai tempat, antara lain Hotel Hotel merupakan salah satu tempat yang paling banyak digemari untuk akomodasi. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk memnyediakan tempat menginap, makan, minum, MCK dan kegiatan umum lainnya yang dikelola secara komersil. Motel Berbeda dengan hotel, walaupun namanya hampir mirip namun ada sedikit perbedaan dan persamaan. Motel adalah bangunan yang letaknya diluar pusat kota, biasanya bangunannya ini berbentuk apartemen yang bisa dijadikan penginapan dengan 1 pintu dan 1 garasi untuk 1 pengunjung. Ngomong-ngomong, motel itu singkatan dari motor hotel ya, jadi biasanya motel ini menyediakan satu fasilitas khusus yaitu motor. Guest House Ini adalah bangunan yang dimiliki oleh suatu instansi tertentu untuk menginap para tamu yang berkepentingan dengan instansi tersebut. Guest house sendiri biasanya mempunyai fasilitas yang amat sederhana, hanya sekedar alakadarnya saja. Youth Hostel Akomodasi yang satu ini adalah bangungan untuk pejalan kaki, pesepeda dsb yang dapat diinapi serta tersedia makan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Apartemen Akomodasi jenis ini adalah bangunan seperti motel namun dalam jangka waktu yang lebih lama, terdapat dapur, ruang pribadi dan kamar serta ruang makan didalamnya. Mess Nah akomodasi yang satu ini adalah bangunan yang dibuat khusus oleh sebuah perusahaan untuk pegawainya. Jadi bagi para pegawai yang tinggalnya jauh dari rumah diperbolehkan untuk menginap di mess ini namun tidak dengan makan, hanya tempat tinggal dan fasilitas umum lainnya saja. Itulah tadi pembahasan lengkap kita mengenai Akomodasi adalah Pengertian, Bentuk, Jenis dan Contohnya, semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terimkasih.
Sosiologi Info - Sudah pernah mendengar tentang akomodasi ? Apa saja bentuk bentuk atau macam macam jenis akomodasi ?Mari sama sama kita simak pengertiannya, dan beserta contohnya di dalam kehidupan lingkungan masyarakat sehari-hari. Yuk baca terus. Sekilas Mengenal Apa Itu MasyarakatMasyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia McIver dan Page, 1957. Oleh karenanya, masyarakat harus saling mengenal dan berpartisipasi. Maka semua individu harus saling bergerak dan berinteraksi untuk menghasilkan proses sosial. Salah satu proses sosial adalah akomodasi. Apa itu akomodasi? Berikut definisi dari atau Definisi Akomodasi Istilah akomodasi memiliki dua arti, menunjuk suatu keadaan dan proses. Jika menunjuk keadaan, Young and Mack menjabarkan akomodasi sebagai suatu keseimbangan equilibrium.Interaksi individu-individu atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Sedangkan sebagai suatu proses, akomodasi berarti usaha-usaha untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan dalam Soekanto, 2017. Gillin dan Gillin dalam Soekanto, 2017 berpendapat bahwa akomodasi adalah proses hubungan sama artinya dengan adaptasi pada bidang ilmu biologi, yakni untuk menunjuk proses penyesuaian makhluk hidup dengan alam disekitarnya. Soekanto sendiri 2017 mendefinisikan akomodasi sebagai suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi termasuk proses sosial yang bersifat positif asosiatif.Akomodasi mempunyai banyak bentuk yang masing-masing memiliki pengertian yang berbeda meskipun masih dalam lingkup penyelesaian suatu kasus. Setiap bentuk memiliki fungsi dan perbedaan satu dengan lainnya. Berikut bentuk-bentuknya dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta ContohnyaBerikut bentuk-bentuk akomodasi yang dikutip dari Soekanto 2017 dan beberapa contoh serta penerapannya yang penulis ketahui, yaitu 1. Coercion atau Koersi Coercion atau Koersi merupakan salah satu bentuk akomodasi berunsur paksaan. Seperti namanya koersi dipengaruhi kondisi memaksa yang sadar atau tidak terjadi. Pada kondisi ini, salah satu pihak lebih lemah ketimbang yang lain. Contoh kepemilikan atas budak, kelompok mayoritas dengan minoritas, kakak dengan adik, dsb. Penerapan Kita pasti sering untuk meminta adik atau saudara kita yang lebih muda untuk melakukan Compromise atau KompromiCompromise atau Kompromi yakni bertemunya pihak yang terlibat untuk mencari kesepakatan. Bisa dikatakan pihak yang terlibat memiliki kekuatan yang perjanjian kerja sama perusahaan multinasional, koalisi partai politik. Penerapan partai politik biasanya saling menyusun strategi untuk duduk sebagai penguasa. Oleh karena itu mereka memerlukan massa yang besar. Maka masing-masing berkompromi dan bila bersepakat mereka akan menjadi koalisi. 3. Arbitration atau ArbitraseArbitrasi yakni cara untuk mencapai kesepakatan dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Pihak ketiga ini bisa saja berasal dari pilihan kedua pihak atau suatu lembaga yang memiliki status lebih tinggi dari keduanya. Contoh penyelesaian sengketa, Sengketa Kemenhan RI dengan Avanti Communications Ltd. 2018 Penyelesaian sengketa ini melibatkan London Court of International LCIA.Yang kemudian dimenangkan oleh Avanti, sehingga Kemhan harus membayar ganti rugi. Ada juga kasus sengketa Bank Century 2014 antara pemegang saham, Hesham Al-Warraq dengan Pemerintah Indonesia yang ditengahi ICSID Mediation atau MediasiMediation atau Mediasi yakni pertemuan kedua belah pihak bersama pihak ketiga yang netral sebagai penasehat. Pihak ketiga ini tidak bisa memberikan keputusan atau menjatuhkan hukuman, vonis, denda, dsb sebagaimana arbitrasi. Mediasi biasanya akrab di telinga kita orang Indonesia karena sering dilakukan dalam penyelesaian penyelesaian konflik horizontal, pertikaian, dsbPenerapan Mediasi konflik Poso, Sampit, bahkan Konflik GAM-RI. Mediasi biasa juga dilakukan perusahaan dengan masyarakat yang lahannya terkena konsesi. 5. Conciliation atau KonsiliasiConciliation atau Konsiliasi yaitu usaha mempertemukan kedua pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama dengan hadirnya pihak-pihak lain sebagai pemutus persoalan. Konsiliasi berbeda dengan rekonsiliasi. Rekonsiliasi adalah usaha untuk memperbaiki hubungan ke keadaan semula atau mengesampingkan perbedaan. Misalnya saat pemilu, para partai berjibaku untuk memenangkan pemilu, setelahnya terjadi rekonsiliasi agar mengkondisikan suasana sosial politik. Contoh permasalahan buruh, guru, pekerja tambang dll. Penerapan>UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja membuat reaksi sejumlah pihak termasuk buruh sebagai elemen yang cukup menderita. Konsiliasi antara buruh dan pemerintah dihadiri oleh kementerian terkait, perwakilan buruh, organisasi buruh, komunitas, LSM, dll. >Konsiliasi batas wilayah Thailand dan Kamboja>Konsili Nicea tahun 325 tentang penegasan iman para uskup agung seluruh dunia akibat seorang uskup yang berbeda ajaran. Umat kristiani mungkin lebih memahami cerita konsili ini. 6. Tolerantion atau ToleransiTolerantion atau toleransi yaitu bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal yang muncul secara tidak sadar dan tanpa perencanaan. Toleransi bagi kita mungkin tidak asing lagi karena melekat dibangsa toleransi beribadah, toleransi bertindak, bermain musik, saat menjelang waktu sholat, pemuda non muslim berhenti memainkan gitar dan nyanyiannya atau ketika ada teman yang berpuasa kita menghindari makan di Stalemate atau RemisStalemate atau Remis dalam istilah catur Istilah ini menunjukkan keadaan yang seimbang namun harus sudah tidak ada lagi tindakan yang bisa diambil baik maju atau mundur. Contoh perang, sengketa yang berhenti akibat bencana atau sebab lainnya. Penerapan perang dingin Rusia-AS atau konflik Korea Selatan dan Korea Adjudication atau Ajudikasi Adjudication atau ajudikasi penyelesaian sengketa di persidangan. Hal ini karena beberapa akomodasi lainnya tak mampu terjalankan. Contoh kasus perceraian, sengketa hasil pemilu, >Seorang istri yang sudah tidak ingin lagi meneruskan pernikahannya. Sang suami mencoba menjelaskan dan mencari solusi agar keduanya tetap bersama kompromi. Apabila tidak menemukan hasil apapun, biasanya keluarga atau tetangga mendudukan keduanya serta menasehati mediasi. Jika mediasi tidak tercapai, maka bisa dilakukan penyelesaian ke pengadilan agama adjudikasi.>Penyelesaian sengketa hasil pemilu RI 2014 dan 2019>Adjudikasi perceraian Johny Deep dengan Amber Heard Juni 2022>Kasus Sipadan dan Ligitan, Pulau Indonesia yang dicaplok Malaysia. Nah, itulah definisi, bentuk-bentuk, dan penerapan akomodasi di kehidupan kita. Semoga sobat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan jika terjadi kasus-kasus yang dapat diselesaikan dengan jalan akomodasi. Demikian pembahasan tentang Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari. Semoga bermanfaat!Penulis Artikel Sandewa JopandaReferensi McIver, Robert M, dan Chales H. Page. 1957. Society An Introductory Analysis. New York Rinehart and Company Inc Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Pers
Hallo, Selamat Datang di sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Akomodasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain fungsi, pengertian, ciri, tujuan dan bentuknya. Akomodasi merupakan suatu cara guna menyelesaikan permasalahan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga pihak lawan tersebut tidak kehilangan kepribadiannya. Pengertian lain dari akomodasi adalah salah satu bagian dari bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif ialah proses sosial yang menuju terbentuknya integrasi sosial atau persatuan dan mendorong terbentuknya pranata. Secara sosiologis, akomodasi adalah sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu konflik mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung atau sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Misalnya, untuk mengurangi konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang satu dengan yang lain dikarenakan adanya perbedaan paham, dan lain sebagainya. Ciri-Ciri Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri akomodasi, antara lain Dalam proses akomodasi akan melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau terjebak dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Untuk melakukan proses akomodasi, kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Tujuan dari akomodasi adalah tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing-masing pihak mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain. Fungsi dan Tujuan Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dan tujuan akomodasi, antara lain Akomodasi dapat mengurangi pertentangan atau perselisihan antara satu orang dengan orang lain ataupun kelompok manusia dikarenakan perbedaan paham. Mencegah meledaknya pertentangan tersebut untuk sementara waktu. Memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok satu dengan yang lainnya yang mana hidupnya terpisah karena budaya. Dapat melebur kelompok sosial yang terpisah. Tidak selamanya pelaksanaan akomodasi dapat berhasil sepenuhnya. Agar tercipta stabilitas di berbagai bidang, perlu adanya benih-benih pertentangan pada bidang lainnya yang masih tertinggal, yang sebelumnya belum diperhitungkan oleh berbagai usaha akomodasi terdahulu. Benih-benih pertentangan tersebut bersifat laten seperti prasangka kepada seseorang yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan adanya pertentangan yang baru. Di dalam keadaan yang seperti itu, penting ada di dalam proses akomodasi untuk memperkuat sikap dan cita-cita serta kebiasaan di masa lalu yang sudah terbukti dapat mengurangi berbagai bibit pertentangan. Akomodasi untuk beberapa pihak tertentu dirasakan sangat menguntungkan, sebaliknya akomodasi dapat menekan pihak lain karena adanya campur tangannya dari kekuasaan tertentu di masyarakat. Bentuk-Bentuk Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa bentuk-bentuk akomodasi, antara lain 1. Coercion Coercion merupakan salah satu bentuk akomodasi dimana prosesnya dilaksanakan karena ada paksaan yang mana salah satu pihak ada pada posisi yang lemah jika dibandingkan dengan pihak lawannya. Adapun pelaksanaan dari coercion dapat dilaksanakan secara kontak langsung atau secara fisik, ataupun secara psikologis. Misalnya perbudakan merupakan salah satu contoh coercion, yang mana interaksi sosial didasarkan kepada penguasaan dari si majikan atas budaknya tersebut. Di berbagai negara totaliter, coercion dilaksanakan apabila salah satu kelompok minoritas berada di dalam lingkungan masyarakat memegang kekuasaan. Hal ini bukan berarti bahwa hasil dari bentuk akomodasi coercion tidak tentu hasil yang baik untuk masyarakat. 2. Kompromi Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang mengalami perselisihan tersebut mengurangi tuntutannya supaya tercapai penyelesaian dari pertentangan tersebut. Sikap dasar yang dibutuhkan untuk melakukan kompromi ialah bahwa terdapat salah satu pihak yang bersedia untuk memahami dan merasakan keadaan dari pihak yang lainnya dan dengan begitu pula sebaliknya. Misalnya, traktat antara beberapa negara-negara, bentuk akomodasi yang dilaksanakan oleh beberapa partai politik, hal ini karena mereka sadar dengan kekuatan masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu atau pemilihan umum dan begitu juga seterusnya. 3. Arbitrasi Arbitrasi merupakan cara yang dilakukan untuk meraih kompromi jika pihak-pihak yang mengalami perselisihan tidak dapat menghadapi sendiri. Arbitrasi dapat dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak. 4. Mediasi Mediasi merupakan salah satu bentuk dari akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Pada mediasi, diundang pihak ketiga yang bersifat netral guna menyelesaikan perselisihan yang ada. Kedudukan dari adanya pihak ketiga tersebut yaitu sebagai penasehat dan tidak memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan penyelesaian dari pertentangan tersebut. 5. Konsiliasi Konsiliasi merupakan suatu usaha guna mempertemukan keinginan dari pihak yang sedang bertikai guna mendapatkan pemecahan. Bentuk akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibandingkan dengan kompromi serta dapat membuka kesempatan untuk pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian. 6. Toleransi Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa melalui persetujuan, namun dibutuhkan saling pengertian. Terkadang toleransi dapat timbul tanpa direncanakan dan secara tidak sadar, hal ini dikarenakan adanya sifat dari orang perorangan atau kelompok untuk menghindari diri dari pertentangan. 7. Stalemate Stalemate atau jalan buntu merupakan bentuk akomodasi yang mana pihak yang sedang bertikai berhenti di satu titik tertentu, hal ini karena memiliki kekuatan seimbang. Hal ini karena untuk kedua belah yang sedang berselisih tidak ada kemungkinan lagi untuk maju ataupun mundur. 8. Ajudikasi Ajudikasi merupakan proses penyelesaian masalah di tempat pengadilan. 9. Segregasi Segregasi merupakan masing-masing pihak yang sedang berselisih tersebut saling menghindar dan memisahkan diri dalam rangka untuk mengurangi ketegangan. 10. Eliminasi Eliminasi merupakan pengunduran diri dari salah satu pihak karena mengalah. 11. Subjugation atau Domination Salah satu bentuk akomodasi dimana pihak yang mempunyai kekuatan besar meminta agar pihak-pihak yang lain menaatinya. 12. Keputusan Mayoritas Keputusan mayoritas merupakan keputusan yang diambil dengan berdasarkan suara terbanyak. Minority consent merupakan golongan minoritas dimana mereka merasa tidak dikalahkan dan masih dapat untuk melakukan kegiatan bersama. 13. Konvenrsi Konvenrsi merupakan penyelesaian perselisihan yang mana salah satu pihak bersedia untuk mengalah serta dapat menerima syarat yang diajukan oleh pihak yang lainnya. 14. Gencatan senjata Genjatan senjata merupakan penangguhan permunasan pada waktu tertentu, hal ini karena menunggu adanya jalan keluar yang baik. Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca Berita Artikel Lainnya Siapakah Penemu Mikroskop Pertama Kali Manfaat Reklamasi Pantai Pengertian, Tujuan, dampak dan Contoh Contoh Memo Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Struktur Gurindam – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap Pengertian AkomodasiCiri-Ciri AkomodasiFungsi dan Tujuan AkomodasiBentuk-Bentuk Akomodasi
dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali