doa 3 malaikat agung
1 322 views. Tugas Malaikat. Bacaan 1: Dan 7:9-10. 13-14. Injil: Yoh 1:47 – 51. DALAM beberapa agama, mengenal makhluk lain ciptaan Allah yang disebut malaikat. Khusus di agama Katolik, setiap tanggal 29 September diperingati “Tiga Malaikat Agung” yaitu Mikael, Rafael, dan Gabriel. Ketiga malaikat ini secara jelas disebut dalam Kitab Suci.
HIMPUNANDOA-DOA PENTING 3 HIMPUNAN DO’A-DO’A PENTING malam, kemudian malaikat berseru: bukankah dan menyanjung Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia serta membaca shalawat atas Nabi SAW. Setelah itu barulah kalian berdo’a meminta apa yang diinginkan. (HR Abu Daud, Nasai dan
Bacaandoa selamat dunia akhirat bisa kamu lafalkan setelah salat lima waktu atau sebelum berpergian. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. 10 Malaikat dan Tugasnya yang Bisa Diajarkan
BegituAgung Rahasia Ibadah Kita 1 Timotius 3:16 (TB) Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat
MalaikatJibril Ajarkan Doa Ini pada Nabi Isa. BincangSyariah.Com – Ismul A’dzam adalah nama-nama Allah yang sangat agung, di mana ketika seseorang berdoa dengannya, maka Allah pasti mengabulkannya. Nabi Muhammad Saw mengajarkan beberapa doa Ismul A’dzam kepada para sahabatnya, sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab hadis.
Polnische Frauen Suchen Mann In Deutschland. by Prayers Room Published June 14, 2015 Updated June 14, 2015 Share this on WhatsAppSanto Mikael, Bantulah dan lindungilah kami dalam perang melawan kejahatan dan tipu daya setan. Kami mohon dengan rendah hati kiranya Allah menghukumnya. Dan engkau panglima bala tentara surga, dengan kekuatan Ilahi, usirlah kembali ke dalam neraka, setan dan roh jahat lainnya yang berkeliaran di atas bumi yang hendak membinasakan segala jiwa. Amin. Share this on WhatsApp Share
ilustrasi berdoa. Liputan6 ©2022 - Agama Katolik mengajarkan umatnya untuk percaya dan memperlakukan malaikat pelindung dengan hormat serta cinta. Malaikat adalah pelindung Anda terhadap iblis. Sebab, setan ingin merusak, menarik Anda ke arah dosa dan kejahatan, bahkan membawa Anda ke jalan yang buruk. Melalui doa malaikat Tuhan ini, kita berusaha meminta perlindungan di jalan yang benar dan di jalan menuju surga. Diyakini bahwa malaikat pelindung bertanggung jawab untuk menyelamatkan orang-orang secara fisik di bumi. Ada banyak cerita yang mendasari keyakinan ini. Misalnya, tentang orang-orang yang diselamatkan dari situasi berbahaya oleh orang asing misterius yang menghilang tanpa jejak. Meskipun kisah-kisah ini ditulis sebagai cerita turun temurun, beberapa mengatakan itu membuktikan betapa pentingnya malaikat dalam hidup Anda. Alasan inilah yang mendorong untuk meminta bantuan malaikat pelindung Anda dalam doa-doa. Tak dapat dipungkiri, melalui doa kita akan semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan kekuatan rohani dari-Nya. Dengan catatan, selama Anda membiasakan diri untuk memanjatkan doa. Bacaan doa malaikat Tuhan ini sebaiknya dibaca setiap hari sebanyak tiga kali, yakni pukul dan Mungkin Anda akan menjumpai atau mendengar bel gereja berbunyi di ketiga waktu tersebut. Doa malaikat Tuhan atau Angelus ini bisa dibaca sendiri di rumah atau di gereja. Selain memohon, doa ini menjadi pengingat kisah Bunda Maria saat berjumpa malaikat Jibril yang memberi kabar mengenai kandungan dalam perutya. Simak doa malaikat Tuhan berikut penjelasannya ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat 18/2.2 dari 6 halaman Doa Malaikat Tuhan Liputan6 ©2022 Devosi secara tradisional dibacakan di gereja, biara, dan biara Katolik Roma sebanyak tiga kali sehari 0600, 1200 dan 1800. Masih banyak gereja yang mengikuti devosi, dan sebagian lain mempraktikkannya di rumah. Devosi juga diamati oleh beberapa gereja Anglikan, Ortodoks Ritus Barat, dan Lutheran. Angelus biasanya disertai dengan membunyikan lonceng, yang merupakan panggilan untuk berdoa dan untuk menyebarkan niat baik kepada semua orang. Malaikat yang dimaksud dalam doa itu adalah Jibril, seorang utusan Allah yang menyatakan kepada Perawan Maria bahwa ia akan mengandung seorang anak untuk dilahirkan sebagai Anak Allah. Hal ini tertuang dalam Lukas 126-38. Kisah pemberitaan kelahiran Yesus, narasi panggilan Allah kepada Maria karena ada dialog dan kerjasama antara Allah yang memanggil. 126 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 127 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 128 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 129 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 130 Kata malaikat itu kepadanya "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 131 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 132 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 133 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 134 Kata Maria kepada malaikat itu "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 135 Jawab malaikat itu kepadanya "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 136 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 137 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 138 Kata Maria "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. [kur]Baca jugaDoa-doa Katolik Harian untuk Menyambut Pagi dengan Penuh PerlindunganMenag Ajak Pemuda Katolik Jadi Garda Terdepan Moderasi Beragama 3 dari 6 halaman Makna Didoakan dalam Tiga Kali Sehari © Aubord Dulac Di beberapa sekolah Katolik, Angelus dibacakan secara berkala. Sementara di sebagian besar biara Fransiskan dan kontemplatif, Angelus didoakan tiga kali sehari. Termasuk di Jerman, keuskupan-keuskupan tertentu dan stasiun radionya menyiarkan Angelus. Selain itu, gereja Katolik Roma serta beberapa gereja Protestan membunyikan lonceng Angelus 3 kali sehari. Setiap waktu rupanya memiliki maknanya tersendiri. Simak ringkasannya berikut ini, seperti dilansir dari Iman Katolik Doa Angelus jam 6 pagi Bertujuan menghormati kebangkitan Kristus. Yesus yang telah bangkit dan bersama Kristus akan memulai hari dengan semangat kebangkitan. Doa Angelus jam 12 siang Bermakna menghormati sengsara Kristus. Di tengah pekerjaan dan kesibukan kita yang berat. Alangkah baiknya kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita. Doa Angelus jam 6 sore Bertujuan menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia. Termasuk pada saat beranjak untuk beristirahat, ingatlah bahwa Allah selalu tinggal beserta kita. 4 dari 6 halaman Bacaan Doa Malaikat Tuhan I © Steen Dipanjatkan pada pukul dan Bacaan doa malaikat Tuhan atau Angelus ini bisa dibaca sendiri di rumah atau ke gereja. Tak ada kewajiban yang mengikat. Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan,Bahwa ia akan mengandung dari Roh Maria … Aku ini hamba Tuhan,Terjadilah padaku menurut Maria … Sabda sudah menjadi daging,Dan tinggal diantara Maria … Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah,Supaya kami dapat menikmati janji Kristus. Marilah berdoa Hening Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin. Baca jugaDoa-doa Katolik Harian untuk Menyambut Pagi dengan Penuh PerlindunganMenag Ajak Pemuda Katolik Jadi Garda Terdepan Moderasi Beragama 5 dari 6 halaman Bacaan Doa Malaikat Tuhan II ©2014 Dalam lansiran yang berbeda dalam bahasa Latin dan Inggris, berikut doa Angelus. Sedikit perbedaan, tapi tetap menyiratkan kisah peristiwa Maria yang ditemui oleh malaikat Jibril. Malaikat Tuhan menyatakan kepada Maria Dan dia mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan besertamu; Terberkatilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah rahimmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada saat kematian kita. Amin. Lihatlah hamba Tuhan jadilah padaku menurut firman-Mu. Salam Maria...Dan Firman itu menjadi Daging Dan diam di antara kita. Salam Maria...Doakanlah kami, ya Bunda Allah yang Kudus, agar kami layak menerima janji-janji Kristus. Mari kita berdoa Tuangkan, kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, kasih karunia-Mu ke dalam hati kami; bahwa kami, kepada siapa inkarnasi Kristus, Putra-Mu, diberitahukan melalui pesan seorang malaikat, semoga oleh Sengsara dan Salib-Nya dibawa ke kemuliaan Kebangkitan-Nya, melalui Kristus Tuhan kita yang 6 dari 6 halaman Sejarah Lonceng Angelus ©Reuters Dalam semua tahap perkembangan Katolik, terkait erat dengan membunyikan lonceng gereja. Melansir dari Simply Catholic, sebagian besar sejarawan Gereja setuju bahwa Angelus dapat ditelusuri kembali ke Italia abad ke-11. Di mana para biarawan mengucapkan tiga Salam Maria selama doa malam, pada bel terakhir hari itu. Seiring waktu, para pendeta mendorong umat Katolik mereka untuk menutup hari dengan mengucapkan tiga Salam Maria. Lonceng dibunyikan pada akhir hari untuk mengingatkan umat tentang waktu doa khusus ini. Meskipun tidak dimaksudkan untuk mendorong doa, lonceng ini tetap dikaitkan dengan waktu doa malam, termasuk mengucapkan Salam Maria. Setelah persyaratan jam malam berakhir, bel terus dibunyikan pada penutupan setiap hari dan istilah bel jam malam sangat populer, meskipun di beberapa daerah itu dikenal sebagai bel "Ave" atau "Gabriel". Dikutip dari Publication of the Catholic Truth Society, sekitar tahun 1323, Uskup Winchester, Inggris, dan calon Uskup Agung Canterbury, Uskup John de Stratford, mendorong orang-orang dari keuskupannya untuk berdoa Salam Maria di malam hari. “Kami menasihati Anda setiap hari, saat Anda mendengar tiga suara terputus-putus. Bunyi bel, pada awal jam malam atau, di tempat-tempat di mana Anda tidak mendengarnya, di waktu vesper atau malam tiba Anda mengatakan dengan segenap pengabdian yang mungkin, berlutut di mana pun Anda berada, Salam Malaikat tiga kali pada setiap gemerincing, sehingga mengatakannya sembilan kali." Sementara itu, sekitar tahun 1318 di Italia, umat Katolik mulai mengucapkan Salam Maria saat bangun di pagi hari. Kemungkinan kebiasaan ini kembali datang dari para biarawan, yang memasukkan Salam Maria dalam doa-doa yang mereka ucapkan sebelum hari kerja dimulai. Devosi pagi pun kian menyebar. Baca jugaDoa-doa Katolik Harian untuk Menyambut Pagi dengan Penuh PerlindunganMenag Ajak Pemuda Katolik Jadi Garda Terdepan Moderasi Beragama
September 29, 2021September 29, 20212 48505 – Setiap 29 September, gereja merayakan pesta tiga malaikat agung. Mereka adalah Malaikat Agung Mikael, Rafael dan Gabriel. Dengan merayakan pesta para malaikat agung ini, kita diingatkan kembali akan kasih sayang Tuhan yang begitu besar kepada manusia. Kita patut bersyukur karena Tuhan telah mengutus tiga pengawal ini dengan tugasnya masing-masing untuk menemani ziarah hidup kita. Maka, alangkah baiknya, pada momen ini kita meluangkan waktu sejenak untuk mendaraskan doa kepada mereka. Kita mohon penyertaan mereka, agar selalu menemani dan menjauhkan kita dari bahaya duniawi. Doa kepada St. Mikael Santo Mikael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari pertempuran; jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Dengan rendah hati kami mohon, kiranya Allah menghardiknya, dan semoga engkau, oh…panglima pasukan surgawai, dengan kuasa Allah, campakkanlah ke dalam neraka setan dan semua roh jahat lain, yang berkeliaran di dunia, yang hendak membinasakan jiwa-jiwa. Amin Doa kepada St. Rafael Ya Tuhan, dalam kebaikan-Mu yang tak terlukiskan, Engkau telah menjadikan St. Rafael yang mulia sebagai pelindung umat-Mu, agar kami dapat dituntunnya di jalan keselamatan dan memperoleh pertolongannya saat jiwa kami dalam bahaya. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin. Doa kepada St. Gabriel Malaikat Agung Gabriel yang terberkati, kami mohon kepadamu, jadilah pengantara kami di hadapan takhta Kerahiman Ilahi pada saat kami memerlukannya, seperti pada waktu engkau memberi kabar kepada Maria mengenai rahasia penjelmaan Allah. Semoga melalui doa-doa dan perlindunganmu di surga, kami akan mendapat kebaikan yang sama, dan selalu menyanyikan pujian bagi Allah di dunia ini untuk selama-lamanya. Amin
Gereja Katolik mengakui dan mengimani keberadaan makhluk rohani tanpa badan yang disebut Malaikat. Keberadaan malaikat merupakan kebenaran iman, kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi. “Bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan malaikat’, adalah satu kebenaran iman. Kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi tentang itu bersifat sama jelas” KGK 328. Baca JugaSatu Kesatuan – Renungan Pekan V PrapaskahPuasa adalah Berbagi Sukacita – Renungan Hari Jumat sesudah Rabu AbuDoa, Sedekah, dan Puasa – Renungan Hari Rabu Abu Santo Agustinus mengatakan “Malaikat menunjukkan jabatan, bukan kodrat. Kalau engkau menanyakan kodratnya, maka ia adalah roh; kalau engkau menanyakan jabatannya, maka ia adalah malaikat” Psal. 103,1,15. Oleh sebab itu, dalam keadaannya, malaikat adalah pelayan dan pesuruh Allah Mat. 1810, Mzm. 10320 Bdk. KGK 329. Mereka adalah makhluk rohani murni yang mempunyai akal budi dan kehendak; mereka adalah wujud pribadi bdk. Pius XII DS 3891. Dan tidak dapat mati bdk. Luk 2036 …. Mereka adalah makhluk yang melampaui makhluk yang lain dalam kesempurnaan bdk. KGK 330. Katekismus Gereja Katolik KGK mengajarkan bahwa Sejak masa anak-anak bdk. Mat. 1810 sampai kematiannya bdk. Luk. 1622, malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan bdk. Mzm 348; 9110-13 dan doa permohonan bdk. Ayb 3323-24; Za 112; Tob. 1212. “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” Basilius, Eun. III, 1. Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikata dan manusia yang bersatu dalam Allah [KGK 336]. Pertama, Malaikat Agung Santo Gabriel Gabriel artinya kekuatan Allah’. Kisah malaikat Gabriel dapat kita temukan dalam berbagai ayat Kitab Suci. Kisah malaikat Gabriel dapat kita temukan dalam Injil Lukas. Malaikat Gabriel bertindak sebagai pembawa kabar gembira tentang kelahiran Yesus. Malaikat Gabriel masuk ke rumah Bunda Maria dan memberi salam bdk. Luk. 126-38. Kedua, Malaikat Agung Santo Mikhael Mikhael artinya Siapakah seperti Tuhan’. Malaikat Mikhael disebut sebagai penghulu Malaikat. Kitab Daniel menyebutkan bahwa Dia akan muncul pada akhir zaman sebagai pemimpin besar bdk. Daniel 121. Selain itu, ia juga disebutkan dalam suatu perselisihan dengan iblis mengenai mayat Musa. Mikhael tidak berani menghardik iblis, namun ia mengatakan kiranya Tuhan menghardik engkau! Yud. 19.’ Ketiga, Malaikat Agung Santo Rafael Rafael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Kisah malaikat Rafael dapat ditemukan dalam Kitab Deuterokanonika Tobit Tobit 317, 1215. Ia menyebut diri sebagai salah seorang dari ketujuh malaikat yang melayani Allah bdk. Wahyu 219, Tobit 1215. Malaikat berperan dalam penyembuhan mata Tobit yang buta dan menjadi pelindung bagi Tobias dalam upaya mencari obat untuk menyembuhkan ayahnya, Tobit. Selain itu, ia melepaskan Tobias dari pengaruh setan Asmodeus bdk. Tobit 317. Dalam Konsili Roma pada tahun 745 di bawah pemerintahan Paus Santo Zakharia Pope Saint Zachary, Gereja Katolik secara resmi hanya mengakui nama tiga dari tujuh Malaikat St. Michael, St. Gabriel, dan St. Raphael. Alasan Gereja Katolik mengakui hanya tiga Malaikat Agung adalah karena ketiga Malaikat yang disebutkan dalam Kitab Suci. Tiga malaikat tersebut secara resmi diakui sebagai nama malaikat dalam doktrin Gereja Katolik. Empat lainnya diakui sebagai kelompok kerubim atau makhluk surga yaitu St. Uriel, St. Yehudiel, St. Barachiel, St. Sealtiel. Catatan Kaki Baca Dokumen Konsili Roma pada tahun 745; Silvester Detianus GeaLahir di desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namöhalu-Esiwa, Nias Utara, pada tanggal 31 Desember. Anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2016, menyelesaikan kuliah Jurusan Ilmu Pendidikan Teologi di Universitas Katolik Atma Jaya-Jakarta. Sedang menyelesaikan program Pascasarjana S2 Pernah menulis buku bersama Bernadus Barat Daya berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” 2017, Ikut serta menulis dalam Seri Aksi Swadaya Menulis Dari Rumah Antologi; “Ibuku Surgaku” jilid III 2020, Ayahku Jagoanku, Anakku Permataku, Guruku Inspirasiku, Hidup Berdamai Dengan Corona Vol. IV, dan Jalan Kenangan Ibuku Vol. IV 2021, Autobiografi Mini Kisah-Kisah Hidupku 2022. Saat ini menjadi Wartawan dan 2018-sekarang, kontributor website Author dan mengajar di salah satu sekolah 2019-sekarang. Penulis dapat dihubungi melalui email atau melalui Facebook Silvester Detianus Gea. Akun Kompasiana
Archangels Malaikat Agung Kitab Suci mencatat nama tiga malaikat yang adalah utusan utama Allah, yaitu St. Mikhael, Mereka disebut malaikat agung oleh karena peran penting mereka dalam rencana Allah. St Mikhael, yang namanya berarti, “siapa yang seperti Allah”, memimpin bala tentara malaikat yang mencampakkan setan dan para malaikat yang memberontak ke dalam neraka; pada akhir zaman, St Mikhael akan menghunus pedang keadilan guna memisahkan yang baik dari yang jahat bdk Why 127dst. St Gabriel, yang namanya berarti, “kekuatan Allah” menyampaikan kabar kepada Santa Perawan Maria bahwa ia telah dipilih menjadi Bunda Sang Juruselamat bdk Luk 126-38. St Rafael, yang namanya berarti “kesembuhan dari Allah”, menyembuhkan mata Tobit yang buta bdk Tobit 5. Para malaikat adalah juga pelindung kita. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan, “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan” No. 336. St. Basilius wafat 379 menegaskan, “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” Adversus Eunomium, III, 1. Sebagian besar dari kita, semenjak kecil telah belajar mendaraskan doa sederhana kepada malaikat pelindung kita, “Malaikat Allah, pelindungku tersayang, dengan perantaraan siapa kasih Allah dinyatakan kepadaku. Sejak saat ini dampingilah aku, untuk menerangi, melindungi, memimpin dan membimbingku.” Sebagian dari para kudus dapat melihat malaikat, seperti St Petrus Kis 121-19, atau melihat malaikat pelindung mereka, seperti St. Padre Pio dan St. Elizabeth dari Hungaria. Di samping itu, sebagai umat Katolik, kita ingat peran penting St Mikhael dalam membela kita melawan setan dan kuasa-kuasa jahat. Di penghujung abad ke-19, Paus Leo XIII wafat 1903 mendapat penglihatan yang menubuatkan datangnya abad penderitaan dan perang. Dalam penglihatan tersebut, Tuhan mengijinkan setan memilih suatu abad di mana ia boleh melancarkan serangan-serangannya yang paling dahsyat melawan Gereja. Iblis memilih abad ke-20. Bapa Suci begitu tergerak hatinya oleh penglihatan ini hingga beliau menyusun suatu doa kepada Malaikat Agung St Mikhael, “Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.” Selama bertahun-tahun, doa ini didaraskan pada akhir Misa Kudus guna menumbangkan komunisme. Segenap umat beriman sepatutnya kembali berseru memohon pertolongan St Mikhael dalam memberantas kejahatan-kejahat dahsyat yang merajalela dalam dunia – aborsi, eutanasia, terorisme, pembantaian bangsa-bangsa tertentu, perkawinan sesama jenis, dan lain sebagainya. Sebagai warga Gereja, kita menyadari peran serta para malaikat dalam kegiatan liturgi kita. Dalam Misa Kudus, pada bagian Prefasi sebelum Doa Syukur Agung, kita menggabungkan diri bersama segenap malaikat dan para kudus untuk melambungan madah pujian, “Kudus, kudus, kudus….” Dalam Doa Syukur Agung I, imam berdoa, “Allah yang Mahakuasa, utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur.” Dalam Aklamasi Akhir Liturgi Pemakaman, imam berdoa, “Kiranya para malaikat menghantarmu ke dalam Firdaus; kiranya para martir datang menyambutmu dan membawamu ke kota suci, Yerusalem baru yang abadi.” Di samping itu, dalam penanggalan liturgi kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung pada tanggal 29 September dan Pesta Para Malaikat Pelindung pada tanggal 2 Oktober. Dalam doa-doa dan aktivitas harian kita, sepatutnyalah kita ingat akan para utusan Allah ini yang oleh karena kasih-Nya melindungi hidup kita dari malapetaka dan membimbing kita di jalan keselamatan. sumber
doa 3 malaikat agung